Berita Palembang

Lokasi Operasi Pasar Murah di Palembang 23-24 September 2025, Digelar untuk Jaga Harga Tetap Stabil

Pemprov Sumsel kembali akan menggelar operasi pasar murah di Kota Palembang pada 23-24 September 2025. 

|
Dokumentasi Pemprov Sumsel
OPERASI PASAR MURAH -- Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang saat hadir di sela operasi pasar murah yang digelar di Kecamatan Sako Palembang, Kamis (18/9/2025). Selanjutnya Pemprov Sumsel kembali akan menggelar operasi pasar murah pada 23-24 September 2025. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Pemprov Sumsel kembali akan menggelar operasi pasar murah di Kota Palembang pada 23-24 September 2025. 

Sebelumnya, pada Kamis 18 September 2025, operasi pasar murah yang digelar Pemprov Sumsel di Kecamatan Sako Palembang disambut antusias masyarakat. 

Operasi Pasar Murah adalah kegiatan pemerintah menjual kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari harga pasar.

Tujuannya membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga, inflasi daerah akibat pasokan pangan terbatas dan krisis pangan/ekonomi seperti saat harga beras, minyak goreng, atau gula melonjak.

Adapun operasi pasar murah di Palembang pada  23 September 2025 akan digelar di halaman UPTD Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Jalan Kapten A Rivai Palembang tak jauh dari Gedung Kantor Gubernur Sumsel. 

Selanjutnya pada  24 September 2025, operasi pasar murah akan dibuka di halaman Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumsel Jalan Kolonel H Burlian tepat di depan RSUD Siti Fatimah Palembang. 

Baca juga: Harga Ayam Potong di Palembang Naik Jadi Rp37 Ribu/Kg, Tinggi Permintaan untuk MBG Ikut Mempengaruhi

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel Hengky Putrawan, pasar murah menjadi salah satu strategi untuk menekan tekanan inflasi tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Saat kegiatan pasar murah kita jua memberikan subsidi untuk beberapa bahan pokok agar harganya bisa dijangkau masyarakat,” kata Hengky, Jumat (19/9/2025).

Ia menjelaskan untuk beberapa bahan pokok yang diberikan subsidi seperti minyak goreng, beras, telur ayam, cabai merah keriting, cabai rawit, gula pasir, bawang merah, dan bawang putih.

Hengky mengatakan inflasi tercatat pada angka 3,0 persen, pertumbuhan ekonomi Sumsel tetap stabil dan bahkan menempati posisi kedua nasional untuk Sumatera. 

"Kita harap, pelaksanaan OPM berjalan aman dan lancar serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat khususnya dalam menjaga kestabilan harga pangan di Sumsel," katanya

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang mengatakan, jika pasar murah sangat membantu masyarakat dan mendorong agar program serupa digelar secara rutin di berbagai wilayah.

“Respon masyarakat sangat positif, antusiasnya sangat tinggi menyambut pasar murah. Kami ingin kegiatan seperti ini diperluas agar dampaknya semakin merata,” katanya.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved