Berita Nasional
Sosok Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Ucapannya Tolak Gelar Pahlawan Soeharto
Ribka Tjiptaning, politisi senior PDI Perjuangan, resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri, Selasa (12/11/2025). Ia terlahir dari keluarga ningrat Jawa
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Ribka Tjiptaning, dilaporkan Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) ke Bareskrim Polri, Selasa (12/11/2025).
- Ribka menolak usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional Soeharto.
- Ribka adalah seorang dokter dan politikus mantan Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi PDI-P
TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah profil Ribka Tjiptaning, politisi senior PDI Perjuangan, resmi dilaporkan Aliansi Rakyat Anti-Hoaks (ARAH) ke Bareskrim Polri pada Selasa (12/11/2025).
Pelaporan ini terkait dengan pernyataan kontroversialnya soal "pembunuh jutaan rakyat" yang ditujukan kepada Presiden ke-2 Republik Indonesia Soeharto.
Pernyataan Ribka secara tegas menolak usulan pemberian gelar Pahlawan Nasional Soeharto.
Baca juga: Isi Pernyataan Ribka Tjiptaning Berujung Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Gelar Pahlawan Soeharto
Sosok Ribka Tjiptaning
Dilansir dari laman resmi DPR, Ribka Tjiptaning Proletariyati merupakan perempuan kelahiran Yogyakarta pada 1 Juli 1959.
Ia terlahir dari keluarga ningrat Jawa dan merupakan anak ke tiga dari lima orang saudara (sekandung).
Ayahnya bernama Raden Mas Soeripto Tjondro Saputro yang merupakan pengusaha kaya sekaligus aktivis Partai Komunis Indonesia (PKI), seorang keturunan Kasunan Solo (Pakubowono) dan pemilik sebuah pabrik paku di Solo.
Sedangkan Ibunya dari keturunan Kraton Kasultanan Yogyakarta bernama Bandoro Raden Ayu Lastri Suyati.
Sewaktu kecil, Ribka hidup dalam keadaan yang serba kecukupan karena ayahnya seorang konglomerat yang memiliki lima pabrik besar pada saat itu.
Peristiwa Gerakan 30 September 1965 telah mengubah jalan hidup keluarga yang sangat dicintainya.
Karier Politisi
Ribka adalah seorang dokter dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pada periode 2009-2014.
Ribka menempuh pendidikan strata satu (S1) di Universitas Kristen Indonesia dengan jurusan kedokteran.
Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 dengan jurusan Ahli Asuransi Kesehatan di Universitas Indonesia (UI) pada 2012.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ribka pernah membuka praktek sebagai dokter di Klinik Partuha Ciledug.
Baca juga: Soeharto jadi Pahlawan Nasional, Mbak Tutut : Untuk yang Belum Dukung, Kami Tak Dendam
Situs DPR juga menulis, pada 1992-2000, ia pernah menjadi dokter di perusahaan Puan Maharani.
| Isi Pernyataan Ribka Tjiptaning Berujung Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Gelar Pahlawan Soeharto |
|
|---|
| Sosok Aresty Gunar Tunarga, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dibuang ke Septic Tank, Sempat Diculik |
|
|---|
| Mengenal Sosok Gusti Purbaya yang Akan Dilantik Jadi Raja Keraton Surakarta, Lulusan FH UNDIP |
|
|---|
| Jika Dirinya Tak Terbukti Bersalah, Rismon Sianipar Sebut Akan Tuntut Polri Rp126 Triliun |
|
|---|
| VIDEO Murkanya Nurdin Halid saat Mendag Tidak Hadir Rapat, Sebut DPR Setara dengan Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sumsel/foto/bank/originals/profil-Ribka-Tjiptaning-politisi-senior-PDI-Perjuangan-resmi-dilaporkan-Aliansi-Rakyat-Anti.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.