Berita Viral

'Dek, Abang Berangkat’, Ucapan Terakhir Arjuna Sebelum Tewas Dikeroyok di Masjid, Pamit Cari Nafkah

Cahaya Amonta, adik Arjuna Tamaraya masih teringat jelas momen terakhir saat sang kakak berpamitan hendak merantau ke Sibolga, kini tewas dikeroyok

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
YOUTUBE Serambinews
KETERANGAN KELUARGA KORBAN- Cahaya Amonta, adik Arjuna Tamaraya masih teringat jelas momen terakhir saat sang kakak berpamitan hendak merantau ke Sibolga, kini tewas dikeroyok lima pelaku di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (31/10/2025) 

Tubuh korban pun diinjak dan dilempar menggunakan buah kelapa.

"Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban dilansir dari Tribunmedan.com, Minggu (2/11/2025).

Setelah itu, para pelaku membiarkan begitu saja tubuh korban di tepi jalan dan beberapa jam kemudian tubuhnya ditemukan orang yang melintas.

"Korban dipijak dan dilempar menggunakan buah kelapa oleh salah satu pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala," kata Kasat Reskrim Polres Sibolga AKP Rustam Silaban dilansir dari Tribunmedan.com, Minggu (2/11/2025).

Setelah itu, para pelaku membiarkan begitu saja tubuh korban di tepi jalan dan beberapa jam kemudian tubuhnya ditemukan orang yang melintas.

Marbot masjid, Alwis Janasfin Pasaribu (23) bergegas ke lokasi setelah melihat rekaman CCTV ada orang berkerumun di area parkir melalui CCTV.

Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr FL Tobing Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.

Namun, nyawanya tak tertolong dan korban dinyatakan meninggal dunia  pada Sabtu (1/11/2025) pukul 05.55 WIB.

Tukang Sate Provokator

Pengeroyokan itu rupanya dipicu oleh fitnahan seorang tukang sate yang menuduh Arjuna Tamaraya mencuri kotak infak di masjid.

Jefri merupakan penjual sate di belakang masjid agung.

Adapun kelima tersangka pengeroyokan yakni Chandra Lubis alis CL (38), Rismansyah Efendi Caniago alias REC (30), Zulham Piliang alias ZP (57), Hasan Basri alias HB (46) alias Kompil, dan Syazwan Situmorang alias SS (40) sudah ditangkap pihak kepolisian.

Hal tersebut diketahui dari pengakuan saksi mata berinisial MZ yang diwawacarai Tribunmedan.com, selasa (4/11/2025).

MZ merupakan warga sekitar lokasi kejadian. Ia tak mau identitasnya terungkap karena alasan kenal dengan para pelaku.

Bermula dari Kompil, satu dari lima pelaku dini hari itu mengaku mendengar Arjuna teriak di Masjid Agung Sibolga.
 "Jadi ceritanya si Kompil inilah yang pertama kali melihat korban di dalam masjid. Dia dengar teriakan dan ternyata itu dari korban," ucap MZ

Setelah mendengar teriakan itu, Kompil kemudian memanggil rekannya Jefri alias Cokme.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved