Berita Viral
Geramnya Anggota DPD RI Tahu Arjuna Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga: Nyawa Bayar Nyawa
Anggota DPD RI asal Aceh, Azhari Cagee mengutuk keras aksi lima pelaku yang mengeroyok Arjuna Tamaraya hingga tewas di Masjid Agung Sibolga
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Ringkasan Berita:
- Anggota DPD RI asal Aceh mengutuk keras aksi pengeroyokan di Masjid Agung Sibolga.
- Azhari meminta pelaku harus dihukum setimpal.
- Arjuna tewas dikeroyok saat sedang istirahat di Masjid.
TRIBUNSUMSEL.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh, Azhari Cagee mengutuk keras aksi lima pelaku yang mengeroyok Arjuna Tamaraya hingga tewas di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (31/10/2025) dini hari.
Diketahui, Arjuna dikeroyok hingga tewas saat menumpang tidur di Masjid.
Menanggapi kasus tersebut, Ketua Ikatan Keluarga Besar Alumni Universitas Malikussaleh (IKA Unimal) itu menegaskan, bahwa pelaku perbuatan zalim itu harus dihukum dengan tegas.
"Agar hal serupa tidak terjadi di daerah-daerah yang lain, maka kita meminta agar pelaku dihukum dengan tegas,” tukasnya.
“Tindakan yang menghilangkan nyawa maka harus dibayar dengan nyawa, harus setimpal,” tegas Azhari Cage kepada Serambinews.com, Senin (3/11/2025).
Azhari menekankan, bahwa masjid adalah rumah ibadah milik umat Islam.
Sehingga semua umat Islam dapat menggunakannya bersama.
“Karena masjid bukan rumah pribadi, maka siapa pun berhak menumpang, bahkan sekadar beristirahat atau menggunakan fasilitas seperti toilet,” tandasnya.
“Kalau misalnya masjid tidak bisa digunakan oleh umat, bukan masjid lagi namanya,” tutur Azhari Cagee.
“Jadi kita tekankan kalau namanya masjid itu berarti milik umat Islam bersama, walaupun dan dimanapun dia berada,” terang dia.
Baca juga: Pekerjaan Arjuna, Tewas Dikeroyok saat Istirahat di Masjid Agung Sibolga, Tulang Punggung Keluarga
Untuk itu, Senator asal Aceh ini menyoroti perlunya peran Kementerian Agama (Kemenag) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan bahwa masjid tetap aman dan terbuka bagi seluruh umat Islam.
"Kita mengharapkan agar Kementerian Agama dan juga Majelis Ulama Indonesia mengambil peran tentang hal ini agar tidak kembali terjadi hal-hal seperti di Sibolga di tempat lain,” ungkapnya.
Baca juga: 5 Pelaku Pengeroyokan Arjuna di Masjid Agung Sibolga jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara
Korban Sudah Minta Izin Istirahat
Saat kejadian kata Kausar, paman Arjuna mengatakan bahwa sebelumnya korban berhenti di masjid tersebut.
Di halaman masjid itu terdapat seorang ibu-ibu penjual nasi goreng.
Usai menyantap makan malam berupa nasi goreng, korban kemudian menanyakan kepada si penjual apakah ia bisa istirahat untuk tidur di masjid sebentar.
| Pekerjaan Arjuna, Tewas Dikeroyok saat Istirahat di Masjid Agung Sibolga, Tulang Punggung Keluarga |
|
|---|
| 5 Pelaku Pengeroyokan Arjuna di Masjid Agung Sibolga jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Reaksi Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya usai Suara Admin Sosmed Bocor, Tolak Pengunduran Diri: Khilaf |
|
|---|
| 7 Fakta Arjuna Tamaraya Dikeroyok Hingga Tewas di Masjid Agung Sibolga, Pelaku Curi Uang Rp10 Ribu |
|
|---|
| Percakapan Terakhir Arjuna Tamaraya Sebelum Tewas Dikeroyok 5 Pelaku di Masjid Agung Sibolga |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.