Berita Viral

Pekerjaan Arjuna, Tewas Dikeroyok saat Istirahat di Masjid Agung Sibolga, Tulang Punggung Keluarga

Arjuna Tamaraya (21) korban yang keroyok oleh lima pelaku hingga tewas di area Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, adalah tulang punggung keluarga

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
facebook Yuni Marlita/tangkapan Layar
TEWAS DIKEROYOK - (kiri) Arjuna Tamaraya (21) semasa hidup. Ia menjadi korban tewas usai dikeroyok oleh lima pelaku di area Masjid Agung Sibolga, Sumatera 

Ringkasan Berita:
  • Arjuna ternyata tulang punggung keluarga dan anak yatim.
  • Arjuna bekerja sebagai nelayan.
  • Orang tua Arjuna dan kedua adiknya berada di Banda Aceh.

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap pekerjaan Arjuna Tamaraya (21) korban yang tewas dikeroyok oleh lima pelaku di area Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara, Jumat (31/10/2025) dini hari.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Instagram @polressibolga_official, dijelaskan bahwa Arjuna saat ini bekerja sebagai seorang nelayan.

Ia sebelumnya mahasiswa.

Korban diketahui merupakan anak yatim dan tulang punggung bagi adiknya yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Banda Aceh.

Arjuna meninggal dunia setelah dianiaya oleh sekelompok pemuda di lokasi tersebut. 

Paman korban, Kausar Amin, mengungkapkan bahwa keponakannya dikenal sebagai pribadi yang baik dan santun. 

Baca juga: 5 Pelaku Pengeroyokan Arjuna di Masjid Agung Sibolga jadi Tersangka, Terancam 15 Tahun Penjara

Arjuna sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara. 

Ia memiliki tiga saudari yang mana dua di antaranya berada di Banda Aceh sedang menempuh pendidikan.

Dikatakan Kausar, ia mengetahui kabar kematian Arjuna dari aplikasi Facebook pada Sabtu (1/11/2025) pagi. 

PELAKU PENGEROYOKAN PRIA DI MASJID - Kapolres Sibolga menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan di halaman Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025). Dalam waktu kurang dari tiga hari, polisi menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut.
PELAKU PENGEROYOKAN PRIA DI MASJID - Kapolres Sibolga menunjukkan tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan di halaman Masjid Agung Sibolga, Senin (3/11/2025). Dalam waktu kurang dari tiga hari, polisi menangkap lima tersangka yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. (Tribunmedan.com)

Kausar sendiri kini sudah menetap di Sibolga dan berprofesi sebagai nelayan.

“Saya adik kandung dari ayah korban. Saat ini jenazah sudah kami semayamkan di Sibolga pada Sabtu kemarin. Keluarga dari Simeulue tidak ada yang berangkat ke Sibolga. Jenazah korban ditangani oleh keluarga yang di sini,” kata Kausar saat dihubungi Serambi di Banda Aceh, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Isi Chat Bripda Waldi Pura-pura Kaget usai Bunuh EY Dosen di Bungo Jambi: gak Nyangka Kami, Kak

Di sana ia menceritakan sebelum peristiwa pengeroyokan itu terjadi, sebelumnya seminggu sebelum kembali dari laut, Arjuna menghubunginya melalui aplikasi messenger. 

Di sana korban mengatakan dalam waktu dekat ia akan berangkat melaut.

Sekembalinya dari melaut, ia kemudian menghubungi adik korban Cahaya di Banda Aceh. 

Di sana adik korban mengatakan bahwa Arjuna kini telah berangkat pergi melaut seminggu sebelumnya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved