Pembunuhan Kacab Bank di Jaktim

Kopda FH Tersangka, Polisi Militer Bongkar Peran Oknum TNI dalam Kasus Pembunuhan Ilham Pradipta

Satu oknum anggota TNI berinisial Kopda FH resmi ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus penculikan dan pembunuhan

Editor: Moch Krisna
Kompas TV
OTAK PEMBUNUHAN KACAB - Otak pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) bank BUMN di Cempaka Putih bernama Mohamad Ilham Pradipta (37) berhasil dibekuk polisi. Sebelumnya polisi sudah berhasil membekuk 4 pelaku yang melakukan penculikan atas Ilham Pradipta, dengan begitu total ada 8 pelaku yang terlibat kasus ini dan sudah diamankan polisi untuk ungkap motfnya. 

Hartono mengaku terkejut mengenai kabar keterlibatan Dwi Hartono dalam penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Ilham Pradipta.

Pasalnya, Dwi Hartono dikenal sebagai orang baik sejak kecil, tak pernah berkelakuan macam-macam.

"Orangnya baik, dermawan. Kalau ada acara suka memberi," ujarnya.

 Selain itu, Dwi Hartono kerap mendatangkan artis ibu kota ke Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, untuk menghibur masyarakat.

Kata dia, pengusaha yang punya nama sapaan Mas Dwi itu menghibahkan mobilnya untuk dijadikan ambulans warga Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang.

"Iya ada dia menghibahkan ambulans, dulu masih satu dengan Desa Tirta Kencana. Sekarang sudah mekar, Desa Mekar Kencana, jadi ambulansnya sudah diserahkan oleh pihak Desa Tirta Kencana ke sini, karena mereka ada ambulans baru," ujarnya.

Menurutnya, Dwi Hartono beraktivitas di Jakarta. Rumahnya di Bogor.

Sementara rumah orangtuanya di Jalan Sapat, Desa Mekar Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang.

Masa kecil Dwi Hartono tinggal di Desa Mekar Kecana, Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo.

Dwi Hartono bersekolah di:

  • SD Negeri 177/VIII Jalan Meranti Desa Tirta Kencana
  • SMP Negeri 13 Jalan Kolim, Desa Tirta Kencan
  • SMA-Perguruan Tinggi di Pulau Jaw

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved