Demo di DPR RI
32 Barang Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa Dikembalikan, Ada Sertifikat Tanah hingga Action Figure
32 barang jarahan milik Ahmad Sahroni, anggota DPR nonaktif dikembalikan warga di kediamannya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, melalui kerja sama
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Meski awalnya massa hanya berniat menggelar aksi protes, situasi berubah menjadi penjarahan.
“Ya itu lah, balik lagi mulutmu harimaumu. Cuma ya begimana, kita cuma bisa ngeliatin, yang penting jangan kita lah,” ungkap warga tersebut.
Dalam insiden tersebut, massa mengambil berbagai barang berharga dari kediaman Sahroni. Di antaranya perabotan rumah tangga seperti meja, kursi, AC, kulkas, mesin cuci, serta barang elektronik. Dokumen penting seperti tas, pakaian, ijazah, sertifikat tanah, kartu keluarga (KK), dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) juga dilaporkan hilang.
Tak hanya itu, koleksi pribadi Sahroni turut dijarah, termasuk dua patung figur ikonik: Iron Man dan Spider-Man. Sahroni sendiri dikabarkan tidak berada di rumah saat kejadian berlangsung. Ia disebut telah bepergian ke Singapura.
Pernyataan Sahroni yang menyulut kemarahan publik muncul di tengah gelombang demonstrasi nasional yang menuntut pembubaran DPR dan reformasi lembaga negara. Kritik terhadap ucapannya datang dari berbagai kalangan, termasuk konstituennya di Jakarta Utara.
Ahmad Sahroni Sebut publik tolol
Sahroni sebelumnya disorot publik akibat pernyataannya beberapa waktu belakangan.
Salah satunya saat Sahroni menuturkan bahwa desakan untuk membubarkan DPR adalah sikap yang keliru. Ia bahkan ia menyebut pandangan ini sebagai mental orang tolol.
Sahroni mengingatkan bahwa boleh saja mengkritik DPR, mencaci maki dan komplain.
"Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia. Kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Enggak bodoh semua kita," ujar Sahroni saat melakukan kunjungan kerja di Polda Sumut, Jumat (22/8/2025).
Setelah persoalan ini viral, Sahroni sempat dimutasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR menjadi anggota Komisi I DPR.
Seperti diketahui, berawal penjarahan kediaman Ahmad Sahroni, rumah Eko Patrio, Uya Kuya, hingga Sri Mulyani, kini rumah Ketua DPR RI, Puan Maharani hingga Nafa Urbach juga menjadi sasaran amuk massa, Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu dini hari.
Sejumlah barang berharga raib dibawa massa.
Setelah itu, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Uya Kuya hingga Eko Patrio kini dinonaktifkan dari partainya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Polisi Ungkap Peran 12 Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Pelaku Lain Tengah Diburu |
![]() |
---|
Setelah Dipangkas Karena Didemo Rakyat, Ini Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Terbaru |
![]() |
---|
Deretan Fakta Figha Lesmana Tersangka Penghasut Aksi Anarkis Pelajar Ikut Demo di DPR RI, Alumni UBK |
![]() |
---|
Rieke Diah Pitaloka Blak-blakan Sebut Cara DPR RI Bisa Dibubarkan: Semua Balik Lagi ke Konstitusi |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Figha Lesmana Selebgram Diduga Penghasut Aksi Anarkis Pelajar Ikut Demo di DPR RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.