Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob

Segini Harga Mobil Rantis Brimob Lindas Affan Driver Ojol di Pejompongan Berujung Meninggal Dunia

Mobil rantis Brimob Polri atau Barracuda melindas driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan(21), di kawasan Pejompongan, ditafsir capai ratusan miliar

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tribunnews.com/ Chaerul Umam
BRIMOB LINDAS OJOL- Sejumlah kendaraan taktis (taktis) juga masih bersiaga di depan Gedung DPR RI. Mobil rantis Brimob Polri atau Barracuda melindas driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan(21), di kawasan Pejompongan, ditafsir capai ratusan miliar 

Orang tua Affan bekerja serabutan dan Affan menjadi tulang punggung keluarganya.

Pemilik kontrakan, Muri, menerangkan Affan pernah menjadi satpam kemudian menjadi driver Gojek.

"Pagi jam 05.30 udah keluar rumah. Siang istirahat, sore keluar lagi," tuturnya.

Affan memiliki adik yang masih SMP dan biaya pendidikan ditanggung Affan dan kakaknya.

Kapolri Usut Tuntas

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menemui keluarga pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) yang meninggal dilindas rantis Brimob Polda Metro Jaya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, Jumat (29/8/2025) dini hari.

Kedatangannya untuk melihat langsung kondisi Affan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas mobil rantis Brimob yang dikendarai anggotanya. 

Dalam kedatangannya itu, ia bertemu dengan keluarga korban Affan, menyampaikan belasungkawa secara langsung. Kapolri juga memeluk keluarga korban AK. 

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi saat demo di DPR, Kamis (28/8/2025) hingga berujung ricuh.

"Saya mengucapkan belasungkawa dan duka cita yang mendalam dan minta maaf dari institusi kami," ujarnya kepada wartawan.

Mantan Kabareskrim Polri itu menyatakan akan menindaklanjuti peristiwa ini hingga tuntas.

Permintaan maaf juga disampaikan kepada keluarga besar ojol serta masyarakat luas atas kejadian tersebut.

"Kami akan tindaklanjuti peristiwa yang terjadi," tukasnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri memastikan akan menindak tegas anggota yang melakukan kesalahan dalam insiden tersebut.

Proses hukum dipastikan akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim menyatakan tujuh anggota Brimob telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan gabungan atas peristiwa tersebut.

Propam Polri bersama Brimob masih mendalami peran masing-masing anggota dalam peristiwa tersebut. 

Adapun ketujuh anggota Brimob itu di antaranya Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka D.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News  

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved