AEF mengaku saat kejadian yang berada di lokasi kejadian berjumlah delapan orang.
Namun dia mengenal depapan orang tersebut secara wajahnya saja, namun kurang mengetahui namanya.
Lebih lanjut, AEF mengungkapkan saat kejadian, ia tengah berada di warung, dekat peristiwa itu terjadi.
"Kejadian itu sekitar setengah sebelas malam, kebetulan saya lagi di warung, terus ada pengendara motor yang berseragam XTC lewat terus langsung dilempari batu (Vina dan Eky)," kata AEF.
AEF mengatakan sempat terjadi kejar-kejaran sekelompok remaja itu dengan korban.
Ada sekitar delapan orang, akan tetapi yang memepet korban sebanyak empat motor.
"Terus dikejar-kejar, bicara melempar saya kurang tahu ya (jumlah orang yang terlibat pelemparan). Berhubung saya takut di situ akhirnya saya pulang saja," jelasnya.
Baca juga: Detik-detik Penangkapan Pegi Perong, DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon dan Eki, Tak Melawan
Lalu ayah Eki, Iptu Rudiana pun melakukan penelusuran dan bertemu denganĀ Aep dan temannya, Dede.
Iptu Rudiana lalu memberikan nomor teleponnya kepada Aep dan Dede, lalu meminta menghubunginya jika menemukan pelaku.
Namun hingga persidangan kasus Vina Cirebon selesai, saksi Aep dan Dede ini tidak pernah dihadirkan.
Pegi Bantah Terlibat Pembunuhan Vina
Pegi Setiawan alias Perong, diduga pelaku utama pembunuhan Vina dan Eki berhasil ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
Dilansir dari Tribun Jabar, petugas kepolisian mendatangi lokasi menggunakan dua kendaraan roda empat. Selain itu, terdapat pula petugas yang menggunakan sepeda motor.
Polisi pun tidak mengizinkan masyarakat dan media untuk mendekati lokasi yang merupakan rumah nenek dari Pegi Perong tersebut.
Di lihat dari kejauhan, akses menuju rumah nenek Pegi Perong harus melewati perkebunan. Terlihat, petugas kepolisian berkumpul di dekat halaman rumah nenek terduga pelaku.