Berita Lubuklinggau

Anak Bakar Rumah Orangtua di Lubuklinggau, Ngaku Sakit Hati Tak Diberi Uang, Diduga untuk Judol

Gara-gara tak diberi uang oleh ibunya seorang pemuda di Kota Lubuklinggau Sumsel nekat membakar perabotan rumah orangtuanya.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Polres Lubuklinggau
DITANGKAP POLISI -- Tampang Dicky Ubai (28 tahun) saat diamankan di Polres Lubuklinggau. Dicky nekat membakar rumah orangtuanya karena mengaku sakit hati tak diberi uang diduga untuk judol. 

Ternyata 3 buah springbed masih dalam keadaan terbakar sehingga korban dengan dibantu warga kemudian mematikan api yg membakar springbed, sedangkan tersangka sudah pergi dari rumah.

Atas kejadian itu korban trauma dan terancam karena tersangka sering meminta uang dari korban dan apabila tidak diberikan selalu mengancam korban, dan kerugian yg dialami korban senilai Rp 10 Juta.

Setelah Laporan Polisi diterima kemudian dilakukan pengecekan TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap korban, kemudian pada hari Senin tgl 25 Agustus 2025 pukul 15.30  Wib  didapatkan informasi jika tersangka sedang berada dirumahnya.

Berdasarkan informasi itu, Tim Macan Linggau kemudian langsung melakukan upaya menangkap paksa terhadap tersangka dirumahnya, namun tersangka sempat bersembunyi diatas plafon rumah.

Akan tetapi Tim macan Linggau kemudian mengetahuinya dan langsung mengamankan tersangka  dan membawanya ke Sat Reskrim Polres Lubuklinggau guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Tersangka mengakui bahwa hubungan tersangka dengan korban merupakan anak dari korban. Tersangka mengakui bahwa tersangka telah dengan sengaja membakar 3 buah kasur springbed dan beberapa lembar pakaian baju dan celana milik ibunya selaku korban Herianah," ujarnya.

Tersangka mengakui bahwa melakukan pembakaran tersebut dilakukan 2 kali yaitu pada hari Sabtu tanggal 09 Agustus 2025 yang pertama pada jam 03.00 wib dan kedua pada jam 07.00 wib 

"Alasan tersangka mengakui sebab melakukan pembakaran dikarenakan sakit hati tidak beri uang dan dipinjamkan sepeda motor oleh ibunya," ungkapnya.

Hasil pengembangan diduga tersangka kerap meminta uang karena ketagihan main judi online (Judo) jenis slot.

"Dugaan lainnya selain alasan tersangka, tersangka diduga ketagihan Judol (slot)," ujarnya. 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved