Berita Pemkab OKU Timur

Pemkab OKU Timur Mantapkan Persiapan Hadapi Festival Literasi Sumsel 2025

Melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), rapat teknis dan persiapan lomba literasi budaya digelar di Aula Bappeda Litbang.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
RAPAT -- Dengan penuh semangat, Bunda Literasi OKU Timur dr. Sheila Noberta memberikan arahan kepada jajaran OPD dalam rapat persiapan menghadapi Festival Literasi Sumsel 2025, Rabu (29/10/2025). Pemerintah daerah berkomitmen menampilkan kekayaan budaya lokal sebagai wujud literasi yang hidup dari kearifan daerah. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Menjelang pelaksanaan Festival Literasi Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 di Palembang pada 6–8 November mendatang, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mulai memantapkan langkah.

Melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip), rapat teknis dan persiapan lomba literasi budaya digelar di Aula Bappeda Litbang.

Rapat yang dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) ini dipimpin langsung oleh Kepala Dispusip, Dr. H. Sopiyanhadi, S.Pd., M.M., dan turut dihadiri oleh Bunda Literasi OKU Timur, dr. Sheila Noberta, Sp.A., M.Kes.

Sheila menekankan pentingnya menampilkan kekayaan budaya dan sejarah lokal OKU Timur sebagai roh utama literasi. 

Menurutnya, tema festival tahun ini yang menyoroti literasi budaya dan kearifan lokal menjadi momentum untuk memperkenalkan identitas daerah kepada publik Sumatera Selatan.

“Kita ingin stand OKU Timur bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga sarat makna sejarah dan pengetahuan. Kita akan tampilkan kekayaan budaya seperti Aksara Komering, adat tradisional, kerajinan tangan, arsitektur kuno, hingga kuliner khas daerah,” ujar dr. Sheila, Rabu (29/10/2025).

“Semua elemen itu harus dipersiapkan secara matang, mulai dari konsep penataan stand, isi konten, sampai penyajian kepada pengunjung,” tambahnya.

Baca juga: Dorong Konektivitas Antar Wilayah, Pemkab OKU Timur Rampungkan Dua Proyek Jalan Strategis

Sementara itu, Dr. H. Sopiyanhadi, S.Pd., M.M. menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mewujudkan tampilan terbaik OKU Timur di ajang literasi tahunan tersebut.

Ia menekankan bahwa keberhasilan festival bukan hanya tanggung jawab satu instansi, melainkan hasil sinergi bersama.

“Festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi kesempatan besar memperkenalkan budaya kita kepada kabupaten dan kota se-Sumatera Selatan,” ujarnya.

“Kita sudah membagi peran dan tanggung jawab masing-masing OPD. Saya harap semua bekerja serius agar pengunjung benar-benar terpukau dengan pameran literasi budaya dari Bumi Sebiduk Sehaluan,” tegasnya.

Rapat teknis tersebut menjadi langkah awal dari rangkaian persiapan OKU Timur menuju Festival Literasi Sumsel 2025.

Dengan konsep literasi berbasis budaya lokal, pemerintah daerah berharap partisipasi kali ini tak sekadar tampil.

Melainkan juga meninggalkan kesan mendalam tentang bagaimana literasi dapat hidup dan tumbuh dari akar budaya sendiri.

Baca berita lainnya di google news
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved