Cagar Budaya: Dikembangkan dan Dimanfaatkan
Dalam jangka menengah dan jangka panjang, sudah selayaknya tahapan pengembangan dan pemanfaatan memperoleh perhatian khusus.
Lebih terasakah hasil gunanya oleh para pemangku kepentingan? Bisakah meningkatkan nilai apresiasi terhadap cagar budaya tersebut?.
Secara keamanan, apakah tindakan pengembangan ini diyakini aman baik terhadap cagar budaya maupun para pengguna cagar budaya tersebut?
Bagaimana dengan kondisi keterawatannya, lebih meningkat atau justru berkurang?
Apakah tindakan ini mampu setidaknya mempertahankan keaslian cagar budaya tersebut?
Untuk ini perlu pembobotan dalam memberikan skor bagian mana yang punya nilai keaslian tinggi dan mutlak dipertahankan, mana yang bisa dilakukan modifikasi dan penyesuaian dan mana yang bisa dilakukan pergantian sepenuhnya dikarenakan kebutuhan.
Perlu kajian khusus oleh ahli yang mempunyai kompetensi untuk menelaah dan mengambil keputusan. Jika diperlukan, kajian ini dilakukan secara tim, bukan perseorangan.
Hasil yang diputuskan bersama lebih berkualitas karena akan lebih banyak aspek yang dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan akhir.
Sementara prinsip mempertahankan nilai-nilai yang melekat pada cagar budaya tersebut dapat diartikan sebagai upaya pengembangan tanpa mengubah nilai yang sudah disematkan pada cagar budaya tersebut ketika ditetapkan.
Tim ahli cagar budaya sudah merekomendasikan nilai tersebut, kemudian pejabat yang berwenang menetapkan sebagai cagar budaya.
Jika tidak memenuhi syarat utama dalam tindakan pengembangan, maka nilai-nilai tersebut akan tercerabut dari cagar budayanya, atau dengan kata lain mengalami degradasi atau kemerosotan nilai yang dikandungnya.
Jika tingkat kemerosotannya dinilai tinggi, maka status cagar budayanya bisa dicabut atau tidak memenuhi kriteria cagar budaya lagi.

Potensi Nilai, Informasi dan Promosi
Pengembangan juga dimaksudkan sebagai upaya peningkatan potensi nilai. Peningkatan potensi nilai adalah upaya untuk menemukenali potensi-potensi lain yang mungkin dapat dilakukan pada suatu cagar budaya.
Upaya menemukenali potensi ini merupakan ide cerdas dan kreatif bahwa suatu benda, bangunan atau situs setelah dikaji dan ditelaah oleh tim yang ahli ternyata mempunyai makna atau penjelasan yang lebih luas dan mendalam.
Sebagai contoh, jika sebelum dilakukan pengembangan, suatu cagar budaya hanya dilihat nilainya sebagai benda sejarah dari masa tertentu, peristiwa tertentu atau bahkan tokoh tertentu.
Cerita Raffi Ahmad Ikut Jaga Rahasia Mpok Alpa Soal Sakit Kanker Selama Tiga Tahun, Sebut Perjuangan |
![]() |
---|
Suami Mpok Alpa Menangis Pilu Saat Telepon Raffi Ahmad & Irfan Hakim Kabarkan Kematian Istri |
![]() |
---|
Teks Sholawat Burdah Full Lengkap, Syair Pujian Memuji Rasulullah Muhammad SAW |
![]() |
---|
Pemkab OKU Timur Sabet Penghargaan Tertinggi BBIB Awards 2025, Sektor Peternakan Paling Progresif |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Halaman 25-26 Kurikulum Merdeka, Latihan Kebahasaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.