Berita OKI
Pedagang Ayam dan Sayuran di Badan Jalan Kini Dipindahkan ke Pasar Kayuagung, Lebih Tertata Rapi
Pedagang ayam berjualan di area yang mengganggu ketertiban, Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengambil langkah tegas.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Wajah baru pasar tradisional Kayuagung, OKI, Sumsel mulai terlihat.
Setelah sekian lama pedagang ayam berjualan di area yang mengganggu ketertiban, Dinas Perdagangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengambil langkah tegas.
Relokasi pedagang ayam ke los pasar keramik yang lebih tertata rapi kini menjadi babak baru untuk menciptakan suasana pasar yang lebih nyaman dan terorganisir.
Para pedagang menunjukkan sikap kooperatif dengan menempati lokasi baru yang lebih teratur dan tertata rapi.
Dengan relokasi ini, area pasar menjadi lebih nyaman tidak hanya bagi pedagang tetapi juga pengunjung yang berbelanja, sehingga menciptakan suasana pasar yang lebih kondusif dan menunjang aktivitas perdagangan.
Disampaikan Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul Sodri tujuan utama kegiatan ini memastikan kegiatan jual beli berjalan dengan lancar dan tertib dan memberikan contoh kepatuhan terhadap peraturan pasar ke para pedagang.
"Kami berharap relokasi ini dapat meningkatkan kesadaran pedagang akan pentingnya menjalankan aktivitas perdagangan secara tertib dan tertata demi kemajuan pasar dan kesejahteraan pedagang itu sendiri," ujar Sahrul ditemui dilokasi pada Rabu (13/8/2025) siang.
Baca juga: Harga Beras Premium di Pasar Kayuagung OKI Turun, Pedagang Ungkap Imbas Isu Beras Oplosan
Baca juga: Selesai Direvitalisasi Kios Pasar Kayuagung Sepi Penjual dan Pembeli, Atap Mulai Bocor Lantai Banjir
Menurutnya, kegiatan ini bagian dari komitmen Pemkab OKI dalam menciptakan pasar tradisional yang terorganisir dan berdaya saing dan mendukung pembangunan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
"Kami akan terus memonitor dan melakukan pembinaan agar tata kelola pasar tetap terjaga dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya menyiapkan pos penjagaan yang setiap harinya di isi oleh anggota Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas pasar yang memantau ketertiban di pasar.
"Kami juga menempatkan posko penjagaan sementara untuk memantau kedisplinan pedagang - pedagang. Jadi ke depan akan kita permanenkan posko di area pasar,"
"Setiap hari mulai dari pagi sampai sore beberapa petugas berjaga disini untuk menertibkan pedagang, jangan sampai nanti kalau tidak ada petugas pedagang kembali bandel dan kembali berjualan di bahu jalan," ungkapnya.
Saat disinggung terkait apakah ada pedagang mengeluhkan dengan relokasi yang dilakukan. Sahrul mengaku sebagian pedagang justru senang karena area berjualan lebih terlindungi dari sinar matahari dan hujan.
"Sebagian pedagang mengeluh karena belum terbiasa dengan keadaan. Selama pembeli tak perlu turun dari motor untuk membeli dan sekarang mereka harus naik dulu ke area lapak pasar baru bisa belanja,"
"Sebagian besar berterima kasih karena saat panas tidak kepanasan dan hujan tidak kehujanan. Lantaran tempat relokasi terdapat atap dan dinding tembok," tegasnya
Bukan hanya pedagang ayam, untuk ke depan pihaknya juga akan mulai menertibkan pedagang ikan, sayuran, buah-buahan dan bumbu.
"Tentunya ke depan akan kita tata, mulai dari drainase yang tersumbat dan sampah yang berserakan. Kita sudah menganggarkan dilakukan perbaikan Dinas Perumahan dan Permukiman tahun 2026 depan,"
"Termasuk pasar ikan disebelah, nanti kita juga akan mengatur. Dari 75 penjual ikan saat ini baru 30 lapak pedagang. Nanti kita tambah los supaya semua bisa berjualan di titik yang sama,"
"Setelah itu mengatur pasar buah dan pasar bumbu supaya pedagang lebih tertata dan menjadi modern," tandasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Pastikan Pembangunan Merata, Bupati OKI Cek Proyek Cetak Sawah dan Perbaikan Jalan di Lempuing |
![]() |
---|
12 Hektare Lahan Gambut di Pangkalan Lampam OKI Terbakar dalam Dua Hari |
![]() |
---|
Jelang Sidang Tuntutan, Terdakwa Korupsi Dana Hibah Panwaslu OKI Hadirkan Saksi Meringankan |
![]() |
---|
Mobil Pickup Muatan Solar Milik Warga di Mesuji OKI Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting |
![]() |
---|
Harga Cabai Merah Keriting di OKI Hari ini Naik Jadi Rp60 Ribu per Kg, Dikeluhkan Pedagang & Pembeli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.