Seputar Islam

Arti Father Hunger, Istilah Disebut Ustadz Bachtiar Nasir Sebagai Penyebab Perilaku Anak Menyimpang

Ketidakhadiran ayah bisa jadi melukai anak. Jika hatinya terluka maka disitulah kelakiannya mulai menghilang dan timbullah kenakalannya. 

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
FATHER HUNGER -- Ustadz Bachtiar Nasir Lc, berikut arti Father Hunger, Istilah Disebut Ustadz Bachtiar Nasir Sebagai Penyebab Perilaku Anak Menyimpang. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ulama kharismatik Ustadz Bachtiar Nasir Lc dalam salah satu tausiahnya yang tersebar di platform media sosial menyebutkan father hunger sebagai penyebab fenomena banyaknya kenakalan anak laki-laki hingga perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat. 

"Penyebab utama perilaku menyimpang pada anak-anak adalah lapar ayah atau diistilahkan sebagai father hunger," kata Ustadz Bachtiar Nasir Lc saat menyampaikan khutbah dengan judul Jangan Gagal Jadi Ayah, dikutip dari Youtube AQL Islamic Center . 

Arti Father hunger, juga dikenal sebagai "fatherless" atau "father deficit", adalah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami lapar (kerinduan) akan kehadiran dan kasih sayang seorang ayah, baik secara fisik maupun emosional. 

Kondisi ini bisa terjadi meskipun ayah masih hidup dan berada dalam keluarga, namun kurang terlibat dalam pengasuhan atau tidak memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan anak.

Lebih lanjut Ustadz Bachtiar mengatakan fenomena anak anak yang lapar nasihat ayah, anak yang lapar teladan ayah anak yang lapar keteladan ayah, rindu waktu ayah, rindu pengorbanan ayah, inilah penyebab utama sosial di dunia saat ini.

Dijelaskan Ustadz, dalam kitab Tuhfatul Maulud, Ibnu Qayyum menjelaskan penyebab kerusakan  sosial di masyarakat, perilaku menyimpang dialami anak-anak ketika ditelusuri akar masalahnya adalah para ayah yang tidak amanah.

Ketidakhadiran ayah bisa jadi melukai anak. Jika hatinya terluka maka disitulah kelakiannya mulai menghilang dan timbullah kenakalannya. 

Barangkali kenakalan itu sebagai ungkapan sakit hati atau suara hati anak yang perlu didengar. 

Jangan Jadi Ayah yang Gagal

Ustadz Bachtiar mengingatkan para ayah, jangan gagal jadi ayah.

Para ayah, jika kamu terlambat pulang, peluk anakmu, peluk anak lelakimu, alam bawah sadarnya menyadari setelah kau peluk anak, mungkin dia menangis karena dia sudah temukan kembali ayahnya.

Kenakalannya adalah ekspresi karena dia sebel dengan ayahnya. Ada banyak ayah yang kehilangan anaknya, ayah tidak mengerti perkembangan anaknya.

"Anda tahu mengapa banyak lelaki banci saat ini, kenapa banyak generasi banci saat ini adalah karena mereka kurang asupan maskulinitas dari jiwa ayah sehingga anak-anak terlalu banyak dekat dengan ibunya" kata Ustadz Bachtiar. 

"Di TK tidak ada guru laki laki semua guru perempuan, anak-anak kekurangan jiwa kelakiannya dan ini berbahaya.  Jadilah ayah yang benar-benar hadir dan menjadi ruh bagi anak," ujarnya.


Demikian penjelasan arti Father Hunger, Istilah Disebut Ustadz Bachtiar Nasir Sebagai Penyebab Perilaku Anak Menyimpang. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Arti As Shabru Alal Iftila Wa Ridho Bil Qodho Kewajiban Sabar atas Cobaan, Menerima Takdir Allah

Baca juga: Doa Ruqyah untuk Diri Sendiri ketika Badan Capek, Pegal, Sakit Kepala, Bersumber dari Hadits Nabi  

Baca juga: 3 Bacaan Doa yang Dapat Diamalkan Memasuki Bulan Baru, Bulan Safar 1447 H, Dibaca Lepas Maghrib

Baca juga: Arti Peribahasa Emas Tetaplah Emas, Intan Tetaplah Intan, Mutiara Tetaplah Mutiara

Baca juga: Bulan Safar, Keutamaan dan Peristiwa Sejarah, di Antaranya Pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved