Hukum Sujud Syukur ketika Mendapat Nikmat, Lengkap Dalil Hadits, Bacaan Niat dan Tata Caranya

TRIBUNSUMSEL.COM -- Syukur atau bersyukur kepada Allah artinya berterima kasih kepada Allah yang dapat diwujudkan lewat hati, pikiran dan perbuatan.

Hukum bersyukur kepada Allah swt adalah wajib. Kapan pun, dalam kondisi apapun seseorang diwajibkan untuk terus mensyukuri nikmat Allah.

Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.

Dalil Alquran tentang bersyukur terdapat dalam Alquran Surat Ibrahim Ayat 7

Firman Allah :

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Waidz taadzana rabbukum lain syakartum la azidannakum wa lain kafartum inna adzabi lasyadid

Artinya :
”Dan  (ingatlah  juga),  tatkala  Tuhanmu  memaklumkan;  “Sesungguhnya  jika  kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

Surat Al Baqarah ayat 152

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

Fadzkuruni adzkurkum wasykuru lii wala takfurun

Artinya :
”Karena  itu,  ingatlah  kamu  kepada-Ku  niscaya  Aku  ingat  (pula)  kepadamu,  dan bersyukurlah  kepada-Ku,  dan  janganlah  kamu  mengingkari  (nikmat)-Ku”.  (QS.  Al-Baqarah  :152)

SUJUD SYUKUR HUKUMNYA SUNNAH (DIAMALKAN BERPAHALA)

Hukum bersyukur dengan cara melakukan sujud syukur adalah sunnah, karena terdapat hadits dari Rasulullah tentang sunnah sujud syukur.

Sujud  syukur  merupakan perwujudan  dari ungkapan  rasa terima  kasih seorang  hamba  kepada Tuhannya serta agar mendapat ridha-Nya.