Seputar Islam
Hukum dan Syarat Transaksi Jual Beli Bayar Seikhlasnya dalam Islam
konsep jual beli bayar seikhlasnya boleh-boleh saja dalam Islam, asalkan kedua sisi antara si pembeli dan si penjual sama-sama ridha
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM — Salah satu konsep jual beli yang kini berkembang di masyarakat adalah konsep jual beli bayar seikhlasnya.
Biasanya penjual melaksanakan sistem jual beli ini pada hari-hari tertentu, semisal setiap hari Jumat, dibarengkan dan motto Jumat berkah.
Simak artikel-artikel Seputar Islam lainnya, di sini.
Bagaimana sebenarnya hukum transaksi jual beli dengan bayar seikhlasnya dalam Islam? Berikut penjelasannya.
Dalam Islam, salah satu transaksi jual beli yang sah adalah ‘adanya harga yang ditetapkan’. Sedangkan transaksi denganlabel bayar seikhlasnya berarti ‘mengandung gharar (ketidak jelasan) karena harganya tidak disebutkan penjual.
Ustaz Ammi Nur Baits dalam channel youtubenya anb channel memberi penjelasan dan perincian sederhana tentang hukum ‘bayar seikhlasnya’ yang kerap dipraktikkan dalam transaksi jual beli barang atau jasa di masyarakat.
HUKUM YANG PERTAMA
Yang pertama adalah ‘bayar seikhlasnya’ dengan adanya proses tawar-menawar sehingga akhirnya penjual dan pembeli menetapkan harga.
Misal penjual mengatakan ‘silakan bayar seikhlasnya’! Kemudian pembeli menyampaikan bahwa ia akan membayarnya Rp5000, kemudian penjual menyetujuinya, ‘iya enggak apa-apa’.
Transaksi ‘bayar seikhlasnya’ di atas termasuk dalam kategori gharar yang diperbolehkan. Sebab, “Dengan adanya tawar-menawar tidak lagi harganya enggak jelas. Dengan adanya tawar-menawar berarti harganya sudah jelas,” terang Ustaz Ammi.
HUKUM YANG KEDUA
Yang kedua ‘bayar seikhlasnya’ tanpa ada tawar-menawar
Misalnya pembeli kemudian memberinya duit di dalam amplop, atau dibungkus sehingga akhirnya penjual tidak tahu berapa isi di dalam amplop itu, maka dalam proses yang seperti ini ada dua rincian yang berbeda.
Rincian pertama adalah ‘bayar seikhlasnya’ yang berpotensi sengketa.
Contohnya, pembeli kemudian marah atau tidak suka dengan uang yang dibayarkan yang ternyata dianggapnya terlalu sedikit. Maka gharar yang seperti ini menurut Ustaz Ammi, yang tidak diperbolehkan.
hukum bayar seikhlasnya dalam islam
konsep jual beli bayar seikhlasnya
hukum bayar seikhlasnya
syarat jual beli bayar seikhlasnya
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
| Dahsyatnya Surat Ad Dhuha dan Surat Al Insyirah Hilangkan Kegelisahan, Baca Saat Sholat Subuh |
|
|---|
| Hukum Sujud Syukur ketika Mendapat Nikmat, Lengkap Dalil Hadits, Bacaan Niat dan Tata Caranya |
|
|---|
| Dua Doa untuk Para Pahlawan Diamalkan di Hari Pahlawan, Tulisan Arab dan Arti |
|
|---|
| Teks Khutbah Jumat Singkat Tema Hari Pahlawan Nasional, Lengkap dengan Doanya |
|
|---|
| Arti Ila Hadroti Arwahi Khususon Pahlawan Indonesia, Bacaan Doa Tawasul untuk Arwah Para Pahlawan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.