Berita Viral
Tak Mampu Bayar LKS, Pilu Siswa MTs di Kubu Raya Menangis Rapor Ditahan Hingga Diancam Turun Kelas
Beredar video seorang siswa Madrasah Tsanawiyah swasta di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menangis setelah diduga rapornya ditahan guru.
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM -Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah swasta di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menangis setelah diduga rapornya ditahan guru.
Hal itu diduga dilakukan soerang oknum guru lantaran siswa yang bersangkutan tak bisa melunasi buku Lembar Kerja Siswa (LKS).
Tunggakan LKS murid tersebut diceritakan orangtuanya sebesar Rp350 ribu.
Baca juga: Maafkan Wali Murid, Momen Haru Zuhdi Guru Madin Didenda Rp12,5 Juta Peluk Siswa & Bujuk Sekolah Lagi
Pilunya, sang anak terancam akan diturunkan dari kelas.
Saat di wawancarai Tribun Pontianak orangtua siswa, mengungkapkan bahwa dirinya tidak hadir saat pembagian rapor karena belum mampu membayar LKS.
"Awal mulanya waktu penerimaan rapor ya bahwa pada beberapa waktu lalu disebutkan ada pemberitahuan pengambilan rapor disertai dengan pembayaran LKS senilai Rp 350 ribu"
"Otomatis kan kita para orangtua pas lagi nggak ada duit kan otomatis kita tidak datang kan karena saya takut gak dikasi juga rapor nya kita nggak datang," ucapnya saat ditemui media di kediamannya pada Senin, 21 Juli 2025.
Namun, ia kemudian menerima pesan berisi video anaknya yang menangis di dalam kelas bersama siswa lainnya.
Video tersebut dikirim oleh seorang guru, disertai pesan bahwa anaknya akan diturunkan ke kelas 8 karena tidak mengambil rapor.
"Waktu itu, hari Jumat itu, ibu itu WA saya lagi langsung bilang, 'bu karena ini rapornya nggak diambil anak ibu kita turunkan kelas langsung, saya jawab loh kok gitu bu gara-gara tidak ambil rapor lalu diturunkan ke kelas 8," ujarnya.
Mendengar hal tersebut, ia mengaku langsung meminta suaminya menjemput anak mereka ke sekolah.
Ia juga menambahkan bahwa oknum guru tersebut sengaja merekam video anaknya yang sedang menangis agar dirinya datang ke sekolah.
"Terus saya bilang ke suami pa jemputlah kesana uruslah itu biar selesai bagaima caranya"
"Setelah suami saya sampai ke sekolah saya bikin status whatsapp "cuma belum karena ambil LKS anak diturunkan kelas gokil" itu saya privasi cuma buat gurunya," ceritanya pada Tribun Pontianak.
Baca juga: Kronologi Guru Madin di Demak Didenda Rp25 Juta Diduga Gegara Tampar Siswa, Berawal Dilempar Sandal
Tak terima dengan perlakuan tersebut, ibu murid bersangkutan kemudian meminta surat pindah dari sekolah.
Ahmad Sahroni Tolak Tantangan Salsa Erwina Debat Terbuka Soal Tunjangan DPR, Sebut Dirinya "Bego" |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina, Wanita yang Tantang Ahmad Sahroni Debat Terbuka, Berprofesi Mentereng di Denmark |
![]() |
---|
Ini kata Lisa Mariana Soal Kelanjutan Proses Hukum Usai Hasil Tes DNA Anak Tak Identik Ridwan Kamil |
![]() |
---|
9 Tahun Pacaran Tak Kunjung Dinikahi, Wanita di Banyumas Gugat Mantan Kekasihnya Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Nasib Dosen Wanita di Nias Lempar Skripsi ke Lantai Buat Mahasiswa Emosi, Kampus Bertindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.