Notaris Bogor Hilang

'Gelap Mata', Pengakuan Warno Otak Pembunuhan Syarifah Notaris Bogor, Kuasai Harta Korban

Pengakuan otak pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris Bogor gelap mata kuasai harta korban.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Kolase Youtube TV One
KASUS PEMBUNUHAN NOTARIS BOGOR - Tangkapan layar Tersangka Warno otak pembunuhan (kiri) dan Anda (kanan). Pelaku bernama Anda, eks sopir korban sempat ragu mengikuti ajakan otak pelaku, Warno. Anda sampai berpikir semalaman sebelum memutuskan ikut dalam rencana pembunuhan terhadap korban. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan otak pembunuhan Syarifah Sidah Alatas, notaris Bogor, Jawa Barat.

Diketahui, jenazah notaris berusia 60 tahun itu ditemukan mengambang di Sungai Citarum, Bekasi pada Jumat (4/7/2025).

Dalam kasus tersebut, otak pelaku bernama Warno.

Ia juga eksekutor utama dalam pembunuhan berencana ini.

Warno mengaku bahwa dia membicarakan ajakan jahatnya kepada tersangka Anda pada 30 Juni 2025.

"Saya ajak Andanya, kemudian berpikir satu malam, akhirnya Anda mau untuk menguasai mobil korban dan kemudian kita ketemu korban pada tanggal 1 (Juli 2025)," kata Tersangka Warno dikutip dari Youtube TV One, Selasa (15/7/2025).

Warno menjelaskan bahwa dia bertemu dengan Pelaku Anda pada tanggal 1 Juli 2025 tersebut di Stasiun Bojonggede.

Kemudian Warno dan Anda berangkat ke daerah Leuwiliang bersama korban.

"Minum kopi, selesai itu kita pulang ke Stasiun Bogor diantar oleh korban. Pukul 23.00 WIB lewat itu sudah gak ada kereta ke Cibitung," katanya.

"Jadi terpaksa kami bermalam di situ, kemudian saudara Anda menghubungi lagi korban sampai korban datang pada pukul 03.00 untuk mengajak kami ke dekat kantornya," sambung Warno.

Baca juga: Dapat Rp40 Juta dari Pembunuhan Syarifah Notaris Bogor, Mantan Sopir Langsung Beli HP

TERSANGKA PEMBUNUHAN NOTARIS- Para tersangka pembunuhan berencana notaris asal Tanah Sereal, Kota Bogor.  Aksi pembunuhan terhadap Syarifah Sidah Alatas dilatar belakangi ingin mengusai mobil Civic putih berpelat nomor F 1573 ABO miliknya, korban ditikam
TERSANGKA PEMBUNUHAN NOTARIS- Para tersangka pembunuhan berencana notaris asal Tanah Sereal, Kota Bogor. Aksi pembunuhan terhadap Syarifah Sidah Alatas dilatar belakangi ingin mengusai mobil Civic putih berpelat nomor F 1573 ABO miliknya, korban ditikam (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Dalam perjalanan tersebutlah terjadi pembunuhan sadis itu.

Setelah korban dibunuh di dalam mobil, mereka bertolak ke Cikarang lalu membuang jasad korban di Sungai Citarum dengan cara ditenggelamkan menggunakan batu.

Lalu tersangka melakukan transaksi untuk mendapatkan uang dari mobil korban yang dirampas itu.

"Sudah gelap mata, karena tidak ada pekerjaan, karena kebutuhan juga," aku Warno.

Pengakuan Pelaku Eks Sopir Korban

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved