Notaris Bogor Hilang

Dapat Rp40 Juta dari Pembunuhan Syarifah Notaris Bogor, Mantan Sopir Langsung Beli HP

Tersangka Anda mengaku aksi pembunuhan terhadap mantan majikannya itu dilandasi motif kebutuhan ekonomi. menjualkan mobil milik korban Rp40 juta.

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube TvoneNews
PENGAKUAN TERSANGKA PEMBUNUHAN- (kiri) korban Syarifah Sidah Alatas semasa hidup. (kanan) Tersangka Anda mengaku aksi pembunuhan terhadap mantan majikannya itu dilandasi motif kebutuhan ekonomi. menjualkan mobil milik korban Rp40 juta. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengakuan AWK alias Anda (27) mantan sopir Syarifah Sidah Alatas, notaris di Bogor, Jawa Barat tersangka pembunuhan majikannya.

Anda mengaku aksi pembunuhan terhadap mantan majikannya itu dilandasi motif kebutuhan ekonomi.

Dari pembunuhan itu, kemudian Anda bersama dua tersangka lainnya menjualkan mobil milik korban sebesar Rp40 juta.

Baca juga: Saya Bantu Lempar Jasad, Pengakuan Anda Sopir Syarifah Sidah Notaris Bogor, Awal Tak Niat Bunuh

Ia mengaku sejak awal hanya ingin merampas mobil milik korban, tidak berniat membunuh.

Namun, rekannya Warno mengaku bertanggung jawab dan menyerahkan semuanya kepada dirinya untuk mengurus korban termasuk niat untuk membunuh.

Setelah berhasil mengambil mobil Honda Civic bernomor polisi F 1573 ABO warna putih milik korban, kedunya kemudian mencari tempat penjualan atau penggadaian mobil.

"Sampai sore hari kami berangkat mengantarkan unit mobil ke salah satu tempat untuk transaksi dapat uang Rp40 juta dan masuk ke rekening saya," ujar Anda, dilansir dari tayangan tvOneNews pada Senin (14/7/2025)

Adapun uang hasil penjualan sebesar Rp40 juta itu digunakan tersangka untuk membeli ponsel, Oppo Reno dan iPhone.

"Pikir saja itu akan menjadi aset ketika sudah tidak memiliki uang, selain itu untuk memberi jasa-jasa si cepot dan Herman saya bagi Rp5 juta," katanya.

Anda yang mengenakan baju tahanan mengungkapkan kejadian pembunuhan sadis Sidah Alatas.

"Awal mula itu tidak bermaksud melakukan membunuhan bu, karena terbesit itu hanya untuk mengambil mobil karena saya butuh uang," ungkap Anda.

Baca juga: AKAL Licik AWK Ajak Sidah Alatas Notaris Bogor Bertemu Sebelum Dihabisi, Terancam Hukuman Mati

Anda mengaku dalang dari aksi pembunuhan sadis itu semua direncanakan oleh rekannya, Warno.

"Kalau untuk semua dalang dari pembunuhan itu temen si Andiran atau Warno," ungkapnya.

Rencana jahat Anda mengajak Warno bermula pada tanggal 30 Juni 2025.

Saat itu, Warno menyerahkan semuanya kepada dirinya untuk mengurus korban termasuk niat untuk membunuh.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved