Berita Pali

Warga di Tanah Abang PALI Resah Serangan Anjing Liar, Banyak Jadi Korban, Kini Vaksin Rabies Habis

Pasalnya, dalam sepekan terakhir, marak serangan anjing liar yang mengigit warga dan memicu kekhawatiran akan ancaman penyebaran rabies.

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Dokumen Warga
KORBAN DIGIGIT ANJING -- Korban gigitan anjing liar saat menjalani perawatan di Puskesmas Tanah Abang, Kabupaten PALI beberapa waktu yang lalu. 

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Warga di Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dibuat resah dan was-was.

Pasalnya, dalam sepekan terakhir, marak serangan anjing liar yang mengigit warga dan memicu kekhawatiran akan ancaman penyebaran rabies.

Sedikitnya empat warga dari bebeapa desa dilaporkan telah menjadi korban gigitan anjing liar dalam sepekan .

Mereka telah mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tanah Abang.

Nama-nama warga yang menjadi korban gigitan anjing liar di antaranya adalah Tika, warga Desa Raja Barat, Sarbani dari Desa Muara Sungai, Kisum dari Tanah Abang Utara, dan satu korban lainnya yang belum diketehaui identitasnya.

“Kami takut keluar rumah, apalagi anak-anak. Anjing-anjing itu berkeliaran bebas, kadang tiba-tiba menyerang,” keluh Wati, warga Desa Raja, Kamis (10/7/2025).

Wati juga mengatakan serangan anjing liar ini tak hanya di satu titik, tapi telah menyebar ke sejumlah desa di wilayah Kecamatan Tanah Abang, membuat situasi makin mencekam.

Wargapun menuntut pemerintah desa hingga kabupaten agar segera turun tangan melakukan penertiban bahkan eliminasi.

“Kami minta pemerintah tegas! Tangkap atau musnahkan anjing-anjing liar itu sebelum makin banyak korban,” ujar Wati penuh emosi.

Baca juga: Cegah Penularan Rabies, UPTD Puskeswan Kayuagung Vaksin Hewan Peliharaan Masyarakat

Baca juga: 2 Warga Lahat Meninggal Dunia karena Digigit Anjing di Tahun 2024, Simak Ciri-ciri Hewan Rabies

Menanggapi kondisi darurat tersebut, Kepala Desa Raja, Aswin Markosuma, menyatakan pihaknya sudah bersurat resmi ke Dinas Pertanian Kabupaten PALI.

“Permohonan eliminasi anjing liar sudah kami ajukan. Kami minta segera dilakukan langkah nyata. Ini soal keselamatan warga,” tegasnya.

Menurut Aswin, langkah yang diharapkan masyarakat meliputi operasi penangkapan, pengurungan, hingga pemusnahan anjing liar yang telah meresahkan.

"Untuk saat ini kami imbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati agar tidak menjadi korban selanjutnya, sembari menunggu langkah yang akan dilakukan oleh Dinas terkait," ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Puskesmas Tanah Abang, dr Ario, membenarkan adanya lonjakan korban gigitan anjing liar dalam satu pekan terakhir.

“Dalam seminggu ini kami menangani setidaknya empat kasus gigitan. Sayangnya, stok vaksin rabies di Puskesmas sudah habis,” ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved