Berita Ogan Komering Ilir

Cegah Penularan Rabies, UPTD Puskeswan Kayuagung Vaksin Hewan Peliharaan Masyarakat

Mengantisipasi penularan virus rabies oleh hewan penular rabies, Dinas Perkebunan dan Peternakan Ogan Komering Ilir (Disbunnak OKI)

Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
VAKSINASI : UPTD Puskeswan Kayuagung memberikan vaksin rabies kepada kucing milik masyarakat, Rabu (5/3/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM KAYUAGUNG -- Mengantisipasi penularan virus rabies oleh hewan penular rabies, Dinas Perkebunan dan Peternakan Ogan Komering Ilir (Disbunnak OKI) melalui unit pelaksana teknis dinas pusat kesehatan hewan menggelar vaksinasi rabies massal gratis.

Dalam pelaksanaan vaksin digelar di UPTD Puskeswan Kecamatan Kayuagung, Pedamaran Timur, Lempuing, Mesuji Raya dan Pampangan mulai tanggal 3 – 21 Maret 2025 dengan menyiapkan 2.000 vaksin rabies.

Menjadi yang pertama mengadakan vaksinasi, UPTD Puskeswan Kayuagung melayani berbagai jenis hewan peliharaan seperti kucing, anjing dan kera milik masyarakat.

Dikatakan Kepala Disbunnak OKI, Dedy Kurniawan mengingatkan dan juga mendorong warga untuk rutin mengikuti vaksinasi rabies bagi hewan peliharaan.

"Kami mengajak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk datang mengikuti vaksinasi rabies massal dibeberapa UPTD Puskeswan yang tersebar di OKI," kata Dedi ketika dikonfirmasi pada Rabu (5/3/2025) sore.

Menurutnya vaksinasi yang digelar di Kecamatan Kayuagung, kucing merupakan hewan peliharaan yang paling banyak divaksin oleh warga. 

Sedangkan anjing dan kera hanya sedikit yang dibawa untuk dilakukan vaksinasi.

"Dari beberapa lokasi vaksin rabies  yang telah dilakukan, kucing adalah  peliharaan yang paling banyak dibawa. Sementara untuk anjing dan kera hingga saat ini masih sangat minim," paparnya.

Dikonfirmasi terpisah, Plt Kepala UPTD Puskeswan Kayuagung, drh Wahyuni Azani menyatakan bahwa antusiasme masyarakat terhadap vaksinasi hewan peliharaan masih tergolong rendah. 

Oleh sebab itu, diharapkan kedepan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi diprogram vaksinasi.

"Kami akan terus mendorong warga untuk membawa hewan peliharaan mereka agar mendapat vaksinasi, baik melalui program vaksinasi massal yang kami adakan di UPTD Puskeswan maupun secara mandiri," harapnya.

Selain vaksinasi, pencegahan rabies juga dapat dilakukan dengan cara memelihara hewan peliharaan di dalam kandang atau tidak membiarkannya berkeliaran bebas, serta menghindari gigitan anjing dan hewan penular rabies lainnya.

"Kami meminta masyarakat aktif  melaporkan ke petugas kesehatan apabila menemukan seseorang atau hewan dengan gejala rabies," 

"Selain itu, kami mengajak warga  mencegah masuknya hewan-hewan yang berpotensi menyebarkan rabies ke dalam rumah," pungkasnya

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved