Berita Pali
Nekat Gelapkan Ban Dump Truk Senilai Rp 33 Juta, Dua Warga Sumut Ditangkap Polisi di PALI
Aksi nekat dua sopir truk warga asal Sumatera Utara menggelapkan ban dump truk milik perusahaan tambang
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -– Aksi nekat dua sopir truk warga asal Sumatera Utara menggelapkan ban dump truk milik perusahaan tambang di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akhirnya terungkap.
Unit Reskrim Polsek Talang Ubi berhasil meringkus keduanya bersama barang bukti 5 unit ban senilai Rp33,6 juta.
Kedua pelaku yang dibekuk adalah April Fauzi Sinaga (44), sopir dump truk, warga Labuhan batu, Sumatera Utara, dan Supriadi (43), warga Simalungun, Sumatera Utara.
Saat ini keduanya sudah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Talang Ubi.
Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, menjelaskan, kasus ini bermula dari laporan PT Sumber Kasih Alami (SKA).
Pada Senin (15/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB, seorang saksi menemukan dump truk milik perusahaan terparkir di jalan hauling batubara PT Servo Lintas Raya (SLR) KM 63, Desa Talang Bulang, Kecamatan Talang Ubi.
Saat diperiksa, sopir yang mengemudikan truk sudah tidak ada di tempat. Lebih mencurigakan lagi, ban kendaraan telah ditukar dengan ban lain yang kondisinya sudah tidak layak pakai.
Akibat ulah itu, pihak perusahaan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
“Berdasarkan laporan polisi tanggal 16 September 2025, tim Reskrim langsung melakukan penyelidikan. Dari hasilnya, kedua pelaku berhasil diamankan di sebuah warung di KM 64 jalan hauling batubara,” ungkap AKP Ardiansyah, Rabu (17/9/2025).
Selain mengamankan kedua pelaku, Polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa lima unit ban dump truck berbagai merek, antara lain Kingbridge, Warrior, Neolin, EP388, dan TR691.
“Untuk pasal yang diterapkan adalah Pasal 372 KUHP dan/atau Pasal 374 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara,” tegas Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, tindak pidana penggelapan seperti ini bukan hanya merugikan perusahaan, tetapi juga mengganggu iklim usaha di wilayah PALI.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat dan pelaku usaha. Setiap tindakan kriminal akan ditindak tegas dan profesional,” pungkasnya.
(*)
Gelisahnya Warga Betung Barat PALI Setifikat PTSL Tak Kunjung Terbit, Sorot Kinerja ART/BPN |
![]() |
---|
Sembunyikan Motor Curian di Hutan, Resedivis Pencuri Asal Muara Enim Kali ini Beraksi di PALI |
![]() |
---|
Bobol Bengkel, Pria di PALI Curi Puluhan Potong Plat Besi, Kabel Las hingga Tangga |
![]() |
---|
Bahagianya Suami-Istri di PALI Resmi Jadi PPPK di Hari yang Sama, Hasil Perjuangan Panjang |
![]() |
---|
Bahagianya Pasutri di PALI, Dilantik Jadi PPPK Bersama 1.467 Orang Lain, Usai Betahun-tahun Mengabdi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.