Berita Pali

Warga Ngeluh, Jalan di Tanah Abang PALI Mirip Kubangan Saat Hujan, Jadi Lautan Debu di Musim Kemarau

Kerusakan tidak hanya terjadi di satu titik, melainkan di beberapa lokasi dengan kedalaman dan diameter yang bervariasi. 

Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar
JALAN RUSAK-- Kondisi jalan utama di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, tampak penuh lubang dan genangan air, menyulitkan kendaraan yang melintas, Kamis (11/9/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI Kondisi jalan utama di Desa Raja, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel benar-benar memprihatinkan. 

Jalur vital yang menjadi penghubung antara Desa Raja menuju ke Pengabuan–Prabumulih maupun Kecamatan Talang Ubi sebagai pusat Kabupaten PALI itu, kini rusak parah, dipenuhi lubang besar yang saat musim hujan berubah bak kubangan lumpur.

Kerusakan tidak hanya terjadi di satu titik, melainkan di beberapa lokasi dengan kedalaman dan diameter yang bervariasi. 

Genangan air menutupi permukaan jalan sehingga lubang tidak terlihat dan membuat pengendara kerap terjebak. 

Sementara di musim kemarau, jalan berubah jadi lautan debu yang mengganggu pernapasan warga.

Ironisnya, kondisi ini sudah berlangsung lebih dari setahun tanpa adanya perbaikan. 

Padahal, setiap hari jalan tersebut dilalui ribuan kendaraan, mulai dari motor, mobil pribadi, hingga angkutan hasil pertanian dan kendaraan warga yang hendak berobat maupun sekolah ke pusat kota.

Suaidi Yusuf, S.Ip, atau akrab disapa Cecep, tokoh masyarakat Desa Raja sekaligus mantan anggota DPRD PALI periode 2014–2019, menilai kerusakan jalan ini menjadi bukti minimnya kepedulian dari pihak terkait, baik pemerintah maupun perusahaan energi yang beroperasi di desa tersebut.

“Seandainya Pertamina Adera masih punya hati, mestinya mereka juga ikut andil membenahi jalan ini. Raja adalah Ring 1 dari operasi mereka, tapi para petinggi Adera seperti buta, hanya bisa mengeruk keuntungan tanpa peduli pada lingkungan dan masyarakat,” tegas Cecep, Kamis (11/9/2025).

Baca juga: Rusak Parah, Jalan Simpang Meo-Pulau Panggung Muara Enim Jadi Prioritas Perbaikan

Baca juga: Jalur Komering Rusak Parah Membahayakan Warga, Anggota DPRD OKU Timur Tagih Janji Kampanye Bupati

Karena menurutnya, kerusakan jalan tersebut semakin diperparah dengan banyak nya kendaraan berat berukuran besar milik perusahaan yang melintas di lokasi.

Cecep bersama warga Desa Raja lainnya mengaku sudah lama bersabar atas kondisi jalan yang kian memperihatinkan ini.

Oleh karena itu mereka mendesak agar Pemkab PALI dan Pertamina Adera segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut.

“Jalan ini bukan sekadar aspal, tapi nadi kehidupan kami. Dari sini akses ekonomi, pendidikan, sampai kesehatan warga bergantung. Kalau dibiarkan rusak begini, sama saja memutus kehidupan masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga berharap kondisi jalan segera diperbaiki agar tidak menelan korban kecelakaan,  maupun memperparah penderitaan warga setiap kali melintas.

"Harapan kita sebagai warga, segera di perbaiki, karena jika dibiarkan rusak terus sangat menganggu kenyamanan pengguna jalan dan rawan kecelakaan," pintanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved