Karhutla Sumsel
Titik Hotspot Mulai Terdeteksi di Empat Lawang, Masyarakat Diajak Untuk Bersama Cegah Karhutla
Untuk itu, polisi mengajak masyarakat bersama-sama mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Penulis: Sahri Romadhon | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, EMPAT LAWANG - Titik hotspot mulai terdeteksi di Kabupaten Empat Lawang.
Untuk itu, polisi mengajak masyarakat bersama-sama mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Beberapa waktu lalu, petugas dari Polsek Tebing Tinggi melakukan pengecekan terhadap 1 titik hotspot yang terdeteksi di Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebing Tinggi.
Titik tersebut terdeteksi dengan koordinat -3.587510, 103.070030, dimana usai dilakukan pengecekan dilaporkan tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda kebakaran aktif.
Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Elan Maruli Sitompul menyampaikan sebagai antisipasi dan pencegahan terjadinya karhutla pihaknya meningkatkan intensitas patroli serta pemantauan terhadap titik hotspot yang terdeteksi melalui sistem pemantauan satelit.
“Meski demikian tim tetap melakukan pendekatan kepada warga sekitar dengan memberikan himbauan secara langsung, khususnya untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar selama musim kemarau,” katanya.
Baca juga: BPBD Banyuasin Sebut Belum Muncul Titik Hotspot di Banyuasin, Pemkab Tetap Minta Antisipasi Karhutla
Baca juga: Herman Deru Tetapkan Sumsel Siaga Darurat Karhutla, Bakal Siapkan 4 Helikopter Untuk Water Bombing
Selain itu menurutnya himbauan tersebut merupakan bagian dari program terpadu Polri dalam penanggulangan Karhutla secara preventif dan edukatif.
“Tujuannya agar masyarakat lebih memahami dampak buruk dari pembakaran lahan, baik terhadap lingkungan, kesehatan, maupun aspek hukum,” ujarnya.
Pemantauan titik hotspot akan terus dilakukan pihaknya secara berkala terutama di musim kemarau guna menekan potensi karhutla sejak dini.
“Upaya seperti ini tidak hanya menitikberatkan pada tindakan represif namun juga mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis kepada masyarakat,” imbuhnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Karhutla Terjadi di Tulung Selapan OKI, 16 Kali Water Bombing Bolak Balik Padamkan Api |
|
|---|
| Karhutla Masih Mengintai, Sumsel Dapat Tambahan Helikopter Water Bombing dari BNPB |
|
|---|
| Dalam 3 Minggu Terakhir, 1.518 Hektare Lahan Terbakar di Sumsel, Muba Jadi Penyumbang Tertinggi |
|
|---|
| Kebakaran Lahan Terjadi Lagi di Dekat Tol Palindra KM 11, Asap Pekat Membumbung Tinggi |
|
|---|
| Baru Selesai Padamkan 3 TItik Api, Kembali Terjadi Karhutla di 2 Lokasi di Ogan Ilir Hari Ini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.