Berita Pemkab OKU Timur

Forum Kolpah Puari, Langkah Baru OKU Timur Satukan Riset, Inovasi, dan Kebijakan Pembangunan

Forum ini dideklarasikan pada Jumat (3/10/2025) kemarin di Aula Bappeda Litbang.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
Humas Pemkab OKU Timur
Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang), sebuah wadah kolaborasi lintas sektor resmi lahir dengan nama Forum Kolpah Puari (Kolaborasi Multihelix dalam Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi untuk Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Berbasis Bukti). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Pemerintah OKU Timur mulai menapaki babak baru dalam perumusan kebijakan pembangunan.

Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappeda Litbang), sebuah wadah kolaborasi lintas sektor resmi lahir dengan nama Forum Kolpah Puari (Kolaborasi Multihelix dalam Pemanfaatan Hasil Riset dan Inovasi untuk Perumusan Kebijakan Pembangunan Daerah Berbasis Bukti).

Forum ini dideklarasikan pada Jumat (3/10/2025) kemarin di Aula Bappeda Litbang.

Tidak hanya dihadiri perangkat daerah, kegiatan ini juga menggandeng akademisi, organisasi masyarakat keagamaan dan sosial, kalangan pemuda, perbankan, media, hingga berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Kepala Bappeda Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus, S.STP, menegaskan forum ini lahir dari keprihatinan atas pembangunan yang kerap berjalan sektoral.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Catat Sejarah, 5.916 Guru Ikut Pecahkan Rekor Dunia Pelatihan AI Terbanyak

Menurutnya, tanpa riset dan inovasi, arah kebijakan daerah rentan tidak fokus dan kurang berkelanjutan.

“Forum ini akan menjadi pemicu lahirnya ekosistem riset dan inovasi di tingkat daerah. Dengan begitu, pembangunan bisa lebih terintegrasi dan tidak berjalan sendiri-sendiri,” ujar Maryus.

Ia menambahkan, gagasan, data, maupun inovasi yang dihasilkan forum ini nantinya akan dijadikan rujukan dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang lebih akurat. 

Tujuannya jelas yakni untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus memperkuat daya saing daerah.

“Semangat forum ini adalah kebersamaan. Kolaborasi antarpemangku kepentingan menjadi kunci agar pembangunan sesuai dengan visi misi Bupati, yaitu OKU Timur Maju Lebih Mulia,” tegasnya.

Dukungan terhadap forum ini juga datang dari peserta yang hadir.

Salah satunya menilai Kolpah Puari mampu membuka ruang dialog produktif antara pemerintah dan masyarakat melalui pendekatan berbasis riset.

“Jika forum ini benar-benar fokus pada prioritas masalah warga, khususnya ekonomi, maka hasilnya akan nyata. Tantangan tentu ada, tetapi dengan sinergi dan komitmen bersama, forum ini bisa berjalan sesuai harapan,” ungkapnya.

Deklarasi Forum Kolpah Puari menandai upaya Bappeda Litbang OKU Timur memperkuat fondasi kebijakan berbasis bukti.

Dengan pendekatan multihelix menghubungkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat sipil, dan media forum ini diharapkan menjadi motor penggerak arah pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.

Bappeda Litbang menekankan, ke depan setiap kebijakan tidak lagi sekadar berbasis asumsi, melainkan pada data, riset, serta inovasi nyata yang lahir dari kolaborasi bersama. 

"Harapannya, kebijakan yang dirumuskan mampu menjawab kebutuhan warga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menghadirkan kesejahteraan yang lebih merata di Bumi Sebiduk Sehaluan," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved