Karhutla Sumsel

Herman Deru Tetapkan Sumsel Siaga Darurat Karhutla, Bakal Siapkan 4 Helikopter Untuk Water Bombing

M Iqbal Alisyahbana mengatakan, status siaga darurat Karhutla diberlakukan sejak 17 Juni hingga 30 November mendatang.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
WATER BOOMBING - Helikopter Water Boombing yang Beroperasi di Sumsel Beberapa Waktu yang Lalu. Herman Deru Tetapkan Sumsel Siaga Darurat Karhutla, Bakal Siapkan 4 Helikopter Untuk Water Bombing. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Memasuki musim kemarau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menaikkan status dari siaga bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi siaga darurat Karhutla.

Kepala Pelaksana BPBD Sumsel M Iqbal Alisyahbana mengatakan, status siaga darurat Karhutla diberlakukan sejak 17 Juni hingga 30 November mendatang.

"Status siaga darurat Karhutla telah ditandai Gubernur Sumsel Herman Deru melalui SK Nomor: 366/KPTS/BPBD-SS/2025 tentang Penetapan Status Keadaan Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutla," kata Iqbal, Selasa (24/6/2025). 

Menurutnya, penetapan berlaki sejak 17 Juni hingga 30 November 2025.

Penetapan bisa diperpanjang jika kondisi Karhutla masih terjadi. 

Penetapan status itu mengacu pada prediksi BMKG terkait dengan musim kemarau yang terjadi lebih awal atau sejak pertengahan Mei hingga pertengahan Juni.

Kemudian sudah ada empat kabupaten yang menetapkan status siaga yaitu Musi Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, dan Prabumulih. 

"Setelah ini kita akan menggelar apel kesiapsiagaan bersama seluruh pihak terkait. Kita juga akan bersurat ke pusat untuk permintaan bantuan penanganan Karhutla, di antaranya empat unit helikopter untuk water bombing dan patroli. Termasuk juga untuk operasi modifikasi cuaca," kata Iqbal.

Baca juga: Sebabkan Kebakaran Hingga Ribuan Hektare, Terpidana Kasus Karhutla di Lalan Muba Didenda Rp 3 M

Baca juga: 70 Persen Wilayah di OKI Rawan Karhutla, BPBD OKI Siapkan 10 Posko Siaga

Sementara itu Kepala Bidang Penanganam Darurat BPBD Sumsel Sudirman menambahkan, apel kesiapsiagaan Sumsel menghadapi Karhutla akan dilakukan pada awal Juli nanti. 

"Seluruh pihak terkait akan ikut dalam apel nanti. Kamis nanti baru akan diadakan rapat persiapan, kemudian awal Juli apelnya," kata Sudirman.

Diketahui, hingga saat ini sudah enam daerah yang menaikkan status siaga Karhutla.

Lima daerah diantaranya termasuk wilayah rawan Karhutla yakni Banyuasin, Muba, OKI, PALI, dan Muara Enim.

Satu daerah lagi, yakni Prabumulih tidak termasuk rawan tapi ikut menetapkan siaga sebagai antisipasi dampak asap dan Karhutla.

"Sementara daerah rawan yang belum menaikkan status siaga adalah OKU, OKU Timur, OKU Selatan, Mura, Muratara, Lahat, dan Ogan Ilir," katanya. 

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved