Berita Muara Enim

Lansia Alami Gangguan Pendengaran Ditemukan Pingsan & Berdarah di Pinggir Rel Kereta Api Muara Enim

Diduga diserempet Kereta Api angkutan BBM dari arah Muara Enim ke arah Muara Gula, seorang kakek bernama Sainol (71) nyaris tewas.

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Dokumentasi Humas Polres
TESEREMPET -- Warga memadati rel kereta api lokasi ditemukannya Sainol (71) dengan kondisi pingsan ditabrak kereta api di Jalan Ayek Putih Rumah Tumbuh Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/7/2025) 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM -- Diduga diserempet Kereta Api angkutan BBM dari arah Muara Enim ke arah Muara Gula, seorang kakek bernama Sainol (71) warga Jalan Ayek Putih Rumah Tumbuh RT 06 RW 08 Kelurahan Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, nyaris tewas. 

Pasalnya, ketika  ditemukan dalam kondisi tergeletak pingsan dan menderita luka-luka di pinggir rel Jalan Ayek Putih Rumah Tumbuh Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (1/7/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.

Dari informasi yang dihimpun, bahwa kejadian tersebut diketahui pada hari Selasa tanggal 1 juli 2025 sekitar pukul 06.30 WIB.

Di mana saksi Beni (30) petugas Polsuska yang sedang berada di rumah mendapat laporan dari saksi Juliansyah (30) Kepala Stasiun KA Muara Lawai bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga yang menemukan korban tergeletak di rel kereta api Rumah Tumbuh. 

Baca juga: Anggaran Mobil Dinas Unsur Pimpinan DPRD OKI Capai Rp5,1 M, Bupati Sebut Soal Jalan yang Belum Bagus

Atas informasi tersebut saksi bersama pihak kereta Api langsung menuju ke lokasi untuk mengecek kejadian tersebut, pada saat saksi dan tim dari pihak kereta api tiba di lokasi ternyata benar ada seorang laki-laki yang sudah tergeletak di pinggir rel kereta api rumah tumbuh dengan kondisi luka lecet di bagian kepala dan tangan.

Kemudian saksi Beni langsung berkoordinasi dengan keluarga Korban dan menghubungi pihak berwajib Polres Muara Enim untuk menindak lanjuti kejadian tersebut.

Tidak lama kemudian datang tim piket Reskrim dan anggota unit identifikasi Satreskrim Polres Muara Enim melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi terhadap korban karena menderita luka-luka ke RSUD H.M Rabain Muara Enim.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasat Reskrim AKP Yogie Sugama didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban mengalami gangguan pendengaran, mungkin ketika kereta api akan melintas tidak mendengar sehingga terserempet. 

Saat ini, korban sedang dirawat Intensif di IGD RS H.M. Rabain Muara Enim.

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved