Mata Lokal Desa
Desa Modong PALI Jadikan Gula Aren dan Ikan Salai Sebagai Produk Unggulan Program Ketahanan Pangan
Dia mengatakan, sebelumnya diajukan sepuluh usulan dalam program ketahanan pangan Desa Modong.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Slamet Teguh
Laporan wartawan Sripoku.com Apriansyah
TRIBUNSUMSEL.COM,PALI - Pemerintah Desa Modong, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, menjadikan gula aren dan ikan salai sebagai produk unggulan dalam program ketahanan pangan.
Penetapan gula aren dan ikan salai sebagai produk unggulan program ketahanan pangan itu dilakukan dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang berlangsung di kantor kepala desa Modong pada Selasa (24/6/2025).
Kepala Desa Modong, Mustakim mengatakan melalui musyawarah yang digelar, disepakati bahwa dua produk unggulan yang akan menjadi fokus ketahanan pangan Desa Modong adalah usaha gula aren dan ikan salai.
"Melalui musyawarah ini, disepakati usaha gula aren dan ikan salai menjadi proritas untuk difokuskan dalam program ketahanan pangan Desa Modong. Penetapan Ini adalah keputusan bersama sebagai wujud keterbukaan pemerintah desa," kata Mustakim, Selasa (24/6/2025).
Dia mengatakan, sebelumnya diajukan sepuluh usulan dalam program ketahanan pangan Desa Modong.
Namun hanya tiga yang disepakati untuk ditetapkan menjadi prioritas, yaitu usaha gula aren, ikan salai, dan satu lagi masih dalam proses verifikasi.
"Ada 10 usulan, namun ada tiga yang disepakati untuk dijadikan prioritas dalam program ketahanan pangan. Selain gula aren dan ikan salai, ada satu lagi, namun masih kita lakukan verifikasi terlebih dahulu, apa yang akan dijadikan prioritas untuk satu produk ini nantinya," ujarnya.
Baca juga: Sekretaris Desa Tebat Agung Muara Enim Serahkan Senjata Api Rakitan Miliknya ke Polisi
Baca juga: Melihat Cerita Situs Pagar Besi di Desa Gunung Kembang Lama Musi Rawas, Benteng Pertahanan Belanda
Dia mengatakan, pemilihan gula aren dan ikan salai sebagai produk unggulan dalam program ketahanan pangan, dikarenakan usaha produksi produk tersebut banyak dilakoni warga dan menjadi pontensi lokal Desa Modong.
Seperti contohnya Ikan salai atau ikan asap, dipilih menjadi produk unggulan desa dalam program ketahanan pangan karena memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan ikan segar, sehingga membantu menjaga ketersediaan pangan.
Tak hanya itu, proses pengasapan yang dilakukan dapat meningkatkan nilai jual ikan dan memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat desa.
"Selain itu, ikan salai juga merupakan makanan khas daerah yang memiliki potensi pasar yang baik," terangnya.
Lanjutnya, program ketahanan pangan di desa merupakan salah satu program upaya pemerintah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem dalam mewujudkan kecukupan pangan bagi seluruh warga di desa.
Desa Modong pada tahun anggaran 2025 berkomitmen mendukung penuh program pemerintah pusat dengan kegiatan ketahanan pangan.
Mustakim mengatakan, musyawarah desa yang dilakukan ini merupakan bagian dari penggunaan Dana Desa Tahun 2025 yang bertujuan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal.
Pemdes Peracak Jaya OKU Timur Perbaiki Jalan Desa Demi Sukseskan Jalan Sehat HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Warga OKI Ubah Pelepah Kelapa Sawit Jadi Kerajinan Tirai Bernilai Seni, Diwariskan Turun Temurun |
![]() |
---|
Perahu Ketek, Bukan Sekadar Alat Transportasi Tapi Jantung Kehidupan Warga Perairan OKI |
![]() |
---|
Ronda Malam Kembali Dihidupkan Warga Tulang Bawang OKU Timur, Bangun Rasa Aman Lewat Kebersamaan |
![]() |
---|
Mengenal Larung Telaga, Tradisi Warga Sugihwaras Musi Rawas, Digelar di Muharram di Danau Gegas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.