Berita Musi Rawas

Sering Tak Kebagian Air, Petani di Desa Satan Indah Jaya dan Desa Suro Musi Rawas Gelar Patroli Air

Kegiatan merekapun dikawal oleh petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Eko Mustiawan
PATROLI AIR - Sejumlah petani dibantu oleh petugas BPP dan dikawal Babinsa serta Bhabinkamtibmas saat melakukan patroli air di Desa Air Satan, Minggu (15/6/2025). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Sering tak kebagian air, hingga tak bisa tanam padi.

Petani di 2 desa yakni Desa Satan Indah Jaya dan Desa Suro di Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas lakukan patroli air dan pembersihan irigasi. 

Kegiatan merekapun dikawal oleh petugas Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas. 

Irawan salah seorang petani di Desa Satan Indah Jaya mengatakan, kegiatan patroli air ini sudah dilakukan beberapa kali oleh petani. 

Hanya saja lanjut Irawan, meskipun air sempat masuk ke lahan persawahan hingga ke Desa Suro, namun beberapa hari kemudian airnya habis. 

"Sudah beberapa kali lakukan kegiatan patroli air ini, agar air sampai ke sawah yang ada dibawah di Kampung Bali, Suro," kata Irawan saat dibincangi Sripoku.com, Minggu (15/6/2025).

Irawan mengatakan, hal itu dikarenakan banyaknya kolam air deras dibagian atas yang semuanya memanfaatkan irigasi yang juga menjadi sumber penyuplai air ke lahan persawahan petani. 

"Dibagian ataskan banyak kolam ikan, mereka ngambil airnya dari irigasi, tapi kebanyakan tidak dikembalikan ke irigasi, sehingga lahan dibawah tidak kebagian air," ungkapnya.

Baca juga: Irigasi Rusak Hingga Petani di Madang Suku I Harus Andalkan Hujan, DPRD Soroti Kinerja Bupati OKUT

Baca juga: Langkah Pemkab Lahat Majukan Sektor Kopi, Lakukan Peremajaan Hingga Siapkan Strategi Irigasi Modern

Sementara itu, Kepala BPP Muara Beliti, Pitoyo mengatakan, kegiatan patroli air ini dilakukan secara rutin setiap bulannya.

Tujuannya, agar air sampai ke lahan persawahan di bagian bawa. 

"Ada 2 desa yang sering tidak kebagian air yakni di Desa Suro dan Desa Satan Indah Jaya," kata Pitoyo saat dikonfirmasi Minggu (15/6/2025).

Susahnya air sampai ke lahan persawahan petani, dikarenakan banyaknya kolam ikan air deras.

Dimana hampir sebagian kolam, memanfaatkan irigasi yang sama untuk kebutuhan airnya. 

"Nah yang jadi masalah ini, mereka ngambil air di irigasi, tapi pembuangannya tidak dikembalikan ke irigasi. Itu yang buat air tidak sampai ke bagian bawah," ungkapnya.

Dalam kegiatan patroli air tersebut, selain petugas BPP, juga melibatkan para petani dan dikawal langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved