Berita Haji
Sosok Syukron Mahbub Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun Mekah, Jabat Kaprodi UIM
Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur ditemukan meninggal karena dehidrasi di gurun Mekkah, seorang Kaprodi
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
Hanya saja sekilas dia mendapat informasi bahwa rekan kerjanya itu sudah sampai di Makkah dan sedang melaksanakan ibadah Umrah pertama.
"Setelah itu tidak ada kabar lagi, kita seperjuangan dan sepertemanan tetap mendoakan semoga selamat, dan sehat," ujar Syukron.
Baca juga: Tercatat 175 Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat Saat Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025
Tak hanya itu, Ahmad mengaku sedesa dengan Syukron. Kata dia berdasarkan informasi yang beredar, rekan kerjanya tersebut berangkat haji non kloter resmi dari Kemenag alias melalui jalur ilegal.
Dia mengimbau dan meminta kepada pemerintah agar selektif pada travel haji agar tidak terjadi kejadian serupa di tahun berikutnya.
Disisi lain, almarhum meninggalkan anaknya yang masih kecil.
Sebelumnya, Syukron Mahbub, Kepala Prodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Madura (UIM) ditemukan meninggal dunia di tengah gurun pasir di kawasan Jumum, Mekkah dalam perjalanan untuk berhaji tanpa izin resmi.
Ia berpamitan naik haji plus kepada keluarga, padahal untuk menjalankan ibadah haji secara ilegal.
Junaidi, tokoh masyarakat Desa Blumbungan yang mewakili pihak keluarga, mengatakan almarhum berangkat ke Tanah Suci menggunakan visa umrah, namun dijanjikan oleh pihak travel bisa menunaikan haji melalui "jalur khusus."
Pembayaran keberangkatan ke Arab Saudi oleh Syukron sudah dilakukan sejak 2 tahun yang lalu sebesar Rp 105 juta.
Menurut Junaidi almarhum Syukron Mahbub berangkat dari Pamekasan pada Minggu, 25 Mei 2025, bersama dengan tantenya. Mereka disebutkan membayar total Rp210 juta untuk keberangkatan ke Makkah.
Namun sekitar sepuluh hari kemudian keluarga menerima kabar duka bahwa Syukron meninggal dunia setelah mengalami kelelahan dan kepanasan usai turun dari taksi di Makkah.
“Katanya beliau meninggal karena kepanasan, setelah keluar dari taksi,” tambah Junaidi.
Sementara itu, tante almarhum yang turut berangkat bersama dilaporkan dalam kondisi selamat dan masih berada di Makkah.
“Kondisinya baik, kemarin sempat menelepon keluarga,” ungkap Junaidi.
Baca juga: Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Meninggal di Tanah Suci, Sempat Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji
Lebih lanjut, pihak keluarga awalnya berniat memulangkan jenazah almarhum ke kampung halaman di Pamekasan.
Siapa Pemilik Travel Janjikan Haji Plus ke Syukron Jemaah Wafat di Mekkah? Keluarga Sebut 2 Orang |
![]() |
---|
Gemetarnya Pengusaha Travel Tahu Visa Haji Furoda Tak Terbit, Tambah Kecewa Visa Amil Bisa Berangkat |
![]() |
---|
Nasib Dana Jemaah Haji Furoda jika Gagal Berangkat Usai Arab Tak Terbitkan Visa, Travel Wajib Refund |
![]() |
---|
Kapan Biasanya Visa Haji Furoda Keluar? Kini Calon Jemaah Terancam Batal Berangkat karena Tak Terbit |
![]() |
---|
Kepastian Visa Haji Furoda yang Dikabarkan Tak Diterbitkan Arab Saudi, Ini Kata Menag & DPP AMPHURI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.