Berita Haji

Sosok Syukron Mahbub Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun Mekah, Jabat Kaprodi UIM

Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur ditemukan meninggal karena dehidrasi di gurun Mekkah, seorang Kaprodi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Slamet Teguh
IG/universitas_islam_madura
JEMAAH HAJI ILEGAL MENINGGAL- Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur ditemukan meninggal karena dehidrasi di gurun Mekkah, seorang Kaprodi UIM. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur ditemukan meninggal dunia karena dehidrasi di gurun Makkah, pada 27 Mei 2025.

Syukron Mahbub merupakan salah satu jemaah haji non-visa alias haji secara ilegal.

Diketahui, Syukron Mahbub ternyata memiliki jabatan sebagai Kepala Prodi Hukum Keluarga Islam, Universitas Islam Madura (UIM).

Baca juga: Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun, Bayar Rp 105 Juta, Pemilik Travel Ditangkap

JEMAAH HAJI ILEGAL MENINGGAL-  Rekor UIM, Ahmad Asir, menunjukkan video saat korban melakukan ibadah umrah. Pemilik travel yang memberangkatkan 13 orang termasuk Kaprodi UIM meninggal dunia di Gurun dikabarkan ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.
JEMAAH HAJI ILEGAL MENINGGAL- Rekor UIM, Ahmad Asir, menunjukkan video saat korban melakukan ibadah umrah. Pemilik travel yang memberangkatkan 13 orang termasuk Kaprodi UIM meninggal dunia di Gurun dikabarkan ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi. (KOMPAS.com/ Nur Khalis)

Rektor UIM, Ahmad Asir mengaku terkejut ketika mendapat informasi rekan kerjanya, Syukron Mahbub yang dikabarkan meninggal dunia di sekitar Tan'im saat hendak naik haji ilegal ke Makkah.

Ahmad Asir menyampaikan bahwa Sukron dikenal sebagai pribadi yang baik dan aktif di Fakultas Agama Islam.

Sebelum dikabarkan meninggal, Syukron kata Ahmad sekitar April 2025 sempat berbincang santai dengannya.

Perbincangan yang dibahas saat itu seputar rencana Syukron yang berpamitan akan berangkat haji.

Almarhum mengaku bahwa ia memiliki keluarga di Mekkah.

"Saya tanya naik haji yang cepat atau bagaimana? Lalu beliau bercerita bahwa punya keluarga dan kenalan di Makkah," kata Ahmad, Rabu (4/6/2025).

Mendengar cerita Syukron yang demikian, Ahmad langsung memberikan nasihat agar berhati-hati jika akan berangkat haji.

"Lalu beliau menjawab oh ya saya dengar. Mudah-mudahan selamat," cerita Ahmad.

Mengakhiri perbincangan itu, Ahmad mendoakan rekan kerjanya di kampus UIM itu selamat dan selalu berhati-hati saat perjalanan menuju Makkah.

Selain itu, Ahmad kembali menasihati Syurkon agar berhati-hati memilih travel haji karena banyak yang bermasalah atau ilegal.

"Saya tanya tanggal berapa berangkat pak? Rencana tanggal 25 April 2025 kata beliau," ungkap Ahmad. 

Ahmad mengaku tidak ada kontak komunikasi lanjutan antara dia dengan Syukron saat berangkat ke Makkah.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved