Berita Haji

Siapa Pemilik Travel Janjikan Haji Plus ke Syukron Jemaah Wafat di Mekkah? Keluarga Sebut 2 Orang

Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
KOMPAS/EVY RACHMAWATI
PEMILIK TRAVEL HAJI DITANGKAP- Ilustrasi suasana wukuf di Arafah pada puncak ibadah haji 2024, Sabtu (15/6/2024). Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemilik travel yang memberangkatkan Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun kini dikabarkan telah ditangkap.

Oknum pemilik travel itu ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.

Pemerintah Arab menangkap pemilik travel yang membawa Syukron Mahbub bersama 13 orang karena berangkat sebagai haji non-visa alias haji secara ilegal.

Baca juga: Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun, Bayar Rp 105 Juta, Pemilik Travel Ditangkap

JEMAAH HAJI ILEGAL MENINGGAL-  Rekor UIM, Ahmad Asir, menunjukkan video saat korban melakukan ibadah umrah. Pemilik travel yang memberangkatkan 13 orang termasuk Kaprodi UIM meninggal dunia di Gurun dikabarkan ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.
JEMAAH HAJI ILEGAL MENINGGAL- Rekor UIM, Ahmad Asir, menunjukkan video saat korban melakukan ibadah umrah. Pemilik travel yang memberangkatkan 13 orang termasuk Kaprodi UIM meninggal dunia di Gurun dikabarkan ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi. (KOMPAS.com/ Nur Khalis)

Diketahui, Syukron Mahbub meninggal dunia karena dehidrasi di gurun Makkah, pada 27 Mei 2025.

Kasus meninggalnya Syukron Mahbub, jamaah non-visa haji atau haji ilegal yang meninggal di gurun Mekkah pun berbuntut panjang.  

Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui nama travel yang memberangkatkan Syukron.

Meski beberapa orang keluarga sempat mengantar saat Syukron bergabung dengan rombongan.

"Kami belum tahu pasti nama travelnya. Sepertinya ada dua orang yang bertanggung jawab, yakni orang Palengaan dan orang Karang Penang, Sampang," kata Junaidi, salah satu sahabat Syukron Mahbub, Senin (9/6/2025), dilansir dari Kompas.com.

Belakangan diketahui, pemilik travel menjanjikan bisa menunaikan haji melalui "jalur khusus." 

Almarhum pun berpamitan naik haji plus kepada keluarga, padahal untuk menjalankan ibadah haji secara ilegal.

Syukron telah melakukan pembayaran keberangkatan ke Arab Saudi sejak 2 tahun yang lalu sebesar Rp 105 juta. 

Baca juga: Sosok Syukron Mahbub Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun Mekah, Jabat Kaprodi UIM

Menurut Junaidi almarhum Syukron Mahbub berangkat dari Pamekasan pada Minggu, 25 Mei 2025, bersama dengan tantenya. Mereka disebutkan membayar total Rp210 juta untuk keberangkatan ke Makkah

"Almarhum sudah membayarnya sejak dua tahun lalu. Alasannya untuk biaya haji plus," kata Junaidi.

Sehingga, keluarga tidak merasa curiga dengan keberangkatan Syukron Mahbub. Sebab, pelunasan pembayaran sudah dilakukan jauh hari.

Junaidi menceritakan, rombongan Syukron Mahbub berjumlah 13 orang. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved