Berita Haji
Siapa Pemilik Travel Janjikan Haji Plus ke Syukron Jemaah Wafat di Mekkah? Keluarga Sebut 2 Orang
Pemilik travel memberangkatkan Syukron Mahbub (42), WNI asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun, janjikan berangkat dengan haji plus
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemilik travel yang memberangkatkan Syukron Mahbub (42), warga negara Indonesia (WNI) asal Pamekasan, Jawa Timur yang meninggal dunia di gurun kini dikabarkan telah ditangkap.
Oknum pemilik travel itu ditangkap otoritas keamanan Arab Saudi.
Pemerintah Arab menangkap pemilik travel yang membawa Syukron Mahbub bersama 13 orang karena berangkat sebagai haji non-visa alias haji secara ilegal.
Baca juga: Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun, Bayar Rp 105 Juta, Pemilik Travel Ditangkap

Diketahui, Syukron Mahbub meninggal dunia karena dehidrasi di gurun Makkah, pada 27 Mei 2025.
Kasus meninggalnya Syukron Mahbub, jamaah non-visa haji atau haji ilegal yang meninggal di gurun Mekkah pun berbuntut panjang.
Pihak keluarga mengaku tidak mengetahui nama travel yang memberangkatkan Syukron.
Meski beberapa orang keluarga sempat mengantar saat Syukron bergabung dengan rombongan.
"Kami belum tahu pasti nama travelnya. Sepertinya ada dua orang yang bertanggung jawab, yakni orang Palengaan dan orang Karang Penang, Sampang," kata Junaidi, salah satu sahabat Syukron Mahbub, Senin (9/6/2025), dilansir dari Kompas.com.
Belakangan diketahui, pemilik travel menjanjikan bisa menunaikan haji melalui "jalur khusus."
Almarhum pun berpamitan naik haji plus kepada keluarga, padahal untuk menjalankan ibadah haji secara ilegal.
Syukron telah melakukan pembayaran keberangkatan ke Arab Saudi sejak 2 tahun yang lalu sebesar Rp 105 juta.
Baca juga: Sosok Syukron Mahbub Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun Mekah, Jabat Kaprodi UIM
Menurut Junaidi almarhum Syukron Mahbub berangkat dari Pamekasan pada Minggu, 25 Mei 2025, bersama dengan tantenya. Mereka disebutkan membayar total Rp210 juta untuk keberangkatan ke Makkah.
"Almarhum sudah membayarnya sejak dua tahun lalu. Alasannya untuk biaya haji plus," kata Junaidi.
Sehingga, keluarga tidak merasa curiga dengan keberangkatan Syukron Mahbub. Sebab, pelunasan pembayaran sudah dilakukan jauh hari.
Junaidi menceritakan, rombongan Syukron Mahbub berjumlah 13 orang.
Sosok Syukron Mahbub Jemaah Haji Ilegal asal Indonesia Meninggal di Gurun Mekah, Jabat Kaprodi UIM |
![]() |
---|
Gemetarnya Pengusaha Travel Tahu Visa Haji Furoda Tak Terbit, Tambah Kecewa Visa Amil Bisa Berangkat |
![]() |
---|
Nasib Dana Jemaah Haji Furoda jika Gagal Berangkat Usai Arab Tak Terbitkan Visa, Travel Wajib Refund |
![]() |
---|
Kapan Biasanya Visa Haji Furoda Keluar? Kini Calon Jemaah Terancam Batal Berangkat karena Tak Terbit |
![]() |
---|
Kepastian Visa Haji Furoda yang Dikabarkan Tak Diterbitkan Arab Saudi, Ini Kata Menag & DPP AMPHURI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.