Haji 2025

Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Meninggal di Tanah Suci, Sempat Tuntaskan Rangkaian Ibadah Haji

Saat ini, total ada dua jemaah haji lansia asal OKU Timur yang menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci. 

|
DOK TRIBUN TIMUR.COM/SURYANA ANAS
ILUSTRASI HAJI -- Seorang jemaah haji lansia asal Kabupaten OKU Timur meninggal dunia di Mekkah, Jumat (06/06/2025). Jemaah bernama Paimin Karyo Sumito (83) tersebut telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci. 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Seorang jemaah haji asal Kabupaten OKU Timur, Sumsel dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci, Jumat (6/6/2025).

Saat ini, total ada dua jemaah haji lansia asal OKU Timur yang menghembuskan napas terakhir di Tanah Suci. 

Terbaru, Paimin Karyo Sumito (83), warga Desa Jati Mulyo I, Kecamatan Belitang Madang Raya, tutup usia pada Jumat (6/6/2025) siang waktu Arab Saudi. 

Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Arafah Timur pukul 12.23 WAS, setelah sempat menjalani perawatan intensif selama satu hari.

“Beliau wafat karena sindrom gagal napas (Adult Respiratory Distress Syndrome), dipicu oleh kelelahan dan kondisi fisik yang sudah lanjut usia,” jelas Ketua Kloter 5 Embarkasi Palembang, Maksudi Bil Choiri, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag Sumsel, Minggu (8/6/2025). 

Baca juga: Bertemu 2 Jamaah Haji Terlantar di Mekkah, Ivan Gunawan Sentil Kemenag: Tahun Ini Gak Ada Petugas?

Paimin termasuk dalam kategori lansia dengan risiko tinggi (risti), namun tetap antusias menunaikan ibadah haji. Meski usia telah senja, semangatnya tak pernah surut.

Ia adalah bagian dari generasi yang memaknai ibadah haji sebagai puncak pengabdian seumur hidup.

“Tim medis dan petugas haji telah berupaya maksimal menangani kondisi almarhum. Namun, Allah SWT lebih sayang kepada beliau. Kami bersyukur almarhum wafat dalam keadaan telah menyelesaikan rangkaian ibadah haji,” tutur Maksudi dengan haru.

Sebelumnya, pada Sabtu (17/5/2025), kabar duka juga datang dari jamaah Kloter 1 Embarkasi Palembang. Sugito Adi Harjo (84), warga Dusun Tugaling, Desa Kurungan Nyawa II, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur wafat di Mekkah.

Menurut Ketua Kloter 1, Hasanuddin, almarhum mengembuskan napas terakhir di hotel tempat jamaah menginap. Jenazah dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya oleh petugas maktab.

“Beliau wafat dalam khusnul khatimah, setelah menyelesaikan ibadah dengan penuh kesungguhan,” ujarnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur, H. Abdul Kadir, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan dan turut mendoakan almarhum.

“Kami turut berduka sedalam-dalamnya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ucapnya.

Abdul Kadir juga mengimbau kepada seluruh jamaah haji, khususnya asal OKU Timur, untuk menjaga kondisi fisik selama menjalankan ibadah.

“Suhu di Arab Saudi saat ini mencapai 41 derajat Celsius. Gunakan masker, alas kaki, dan perbanyak istirahat. Ikuti arahan petugas agar tetap sehat dan bisa menunaikan ibadah dengan lancar,” pungkasnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved