Mulai Ramai Pembeli, ini Harga Kambing dan Sapi Kurban 2025 di Kabupaten PALI Sumsel

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Sejumlah lapak hewan kurban mulai bermunculan di Kabupaten PALI, Sumsel menjelang perayaan Idul Adha 1446 H.

Salah satunya, lapak dadakan hewan kurban milik Topo Brotoseno (40) yang berada di Jalan kawasan Pelita  Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi.

Topo mengatakan, dirinya baru 6 hari membuka lapak hewan kurban, dan tahun ini merupakan pengalaman pertamannya berjualan hewan kurban.

Dia mengaku, tertarik berjualan hewan kurban, dikarenakan permintaannya cukup tinggi di Kabupaten PALI.

"Baru 6 hari kita buka lapak di sini, Alhamdulillah sampai dengan hari ini sudah ada 6 kambing yang laku terjual. Saya baru tahun ini berjualan hewan kurban, optimis bakalan laku menjelang Idul adha, karena permintaan nya cukup tinggi, apalagi hewan kurban jenis kambing, banyak juga yang nyari," kata Topo, pedagang pecel lele di kawasan tersebut yang memanfaat momen Idul Adha berjualan hewan kurban, Kamis (15/5/2025).

Di lapaknya ini, Topo menyediakan hewan kurban berupa kambing jenis Peranakan Etawa (PE) yang dia pesan dari Provinsi Lampung.

Saat ini, ada sekitar 30 ekor kambing yang disediakan di lapaknya.

Selain kambing, dia juga menyediakan sapi kurban jenis sapi lokal, yang di pesan dari lahat maupun sekitaran Kabupaten PALI.

"Kalau kambing ada 30 ekor saat ini, kita juga pesan lagi kalau habis. Untuk sapi yang kita sediakan jenis sapi lokal, saat ini juga ada sekitar 5 ekor yang kita bawa ke lapak," ujarnya.

Adapun untuk harga kambing di jual dengan harga bervariasi, berdasarkan ukuran dari kambing tersebut.

Perinciannya, untuk kambing ukuran sedang dibanderol Rp 2.250.000 juta. Sedangkan kambing yang besar seharga Rp 4 juta.

"Harganya berdasarkan ukuran, yang paling murah kambing ukuran sedang Rp 2.250.000. Untuk yang besar kita jual di kisaran Rp 4 juta,"ungkapnya.

Sementara untuk harga Sapi, dijual dengan harga Rp 18 juta untuk ukuran sedang, dan Rp 20 juta hingga Rp 25 juta untuk ukuran besar dengan berat Sapi mencapai 100 kilogram lebih.

"Kalau Sapi, untuk saat ini belum ada yang pesan, pembeli yang datang baru lihat- lihat terlebih dahulu, baru kambing yang sudah ada yang laku saat ini," tuturnya.

Topo juga mengatakan, selalu memastikan Hewan kurban yang dijualnya baik kambing maupun sapi selalu dalam kondisi sehat tanpa ada cacat.

Jika ada hewan kurban yang cacat atau tidak dalam kondisi baik, langsung dikembalikan olehnya ke peternakan untuk ditukarkan dengan hewan kurban yang kondisinya baik dan memenuhi syarat yang ditentukan.

"Kita kembalikan lagi ke peternakan untuk ditukar, kalau ada hewan kurban yang kita terima kondisinya cacat atau sakit. Karena kita harus menjamin hewan kurban yang kita jual harus benar-benar sehat dan tanpa cacat," ucapnya.

Dia pun menjelaskan bahwa lapaknya memberikan pelayanan untuk menitipkan hewan kurban yang sudah dibeli untuk dirawat terlebih dahulu sampai H-1 hari raya Idul adha. 

Hewan juga dipastikan diurus dengan baik dan dalam keadaan sehat.

Dirinya juga tidak memungut biaya perawatan hewan kurban atau gratis selama penitipan sebelum di ambil pembeli.

"Jadi orang pembeli yang datang, dia pilih hewannya terus DP dulu. Lalu, kita tandai mana yang dia pilih, paling lambat pengambilan nya jelang waktu H-1 Lebaran jam 9 pagi.Terjamin lah, kalau misal hewan yang dipilih sakit, nantinya itu masih risiko kami dan dijamin sehat sampai H-1 pemotongan," jelasnya.

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel