Berita Viral
Janji SMK di Bekasi Kembalikan Uang Perpisahan Siswa Usai Ditegur Dedi Mulyadi, Bukan Rp6 Juta
SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi membantah adanya pungutan biaya perpisahan ke Bali untuk siswanya Rp6 juta, selainitu menyebut bukan study tour
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi membantah adanya pungutan biaya perpisahan ke Bali untuk siswanya Rp6 juta.
Kepala SMK Karya Pembaharuan Ahmad Tetuko Taqiyudin menjelaskan, biaya perpisahan untuk 179 pelajar angkatan 2022/2023 sebenarnya sebesar Rp 3,6 juta.
Bahkan, setelah pembatalan kegiatan ini, pihak sekolah berjanji akan mengembalikan iuran kegiatan perpisahan ke wali murid.
Baca juga: Ditegur Dedi Mulyadi, SMK di Bekasi Batalkan Perpisahan ke Bali usai Wali Murid Ngadu Biaya Rp6 Juta

Kepala SMK Karya Pembaharuan Ahmad Tetuko Taqiyudin menjelaskan, sejak penerimaan siswa didik tahun ajaran baru, wali murid sudah menyepakati biaya bulanan iuran perpisahan sebesar Rp 300.000. Jumlah tersebut dibayarkan selama tiga tahun.
Besaran itu terdiri dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Rp 150.000, tabungan akhir ujian kelas sampai ijazah Rp 50.000, dan perpisahan ke Bali Rp 100.000.
Nilai tersebut telah disepakati oleh wali murid sejak awal dengan dasar surat penerimaan siswa baru.
Merujuk kesepakatan tersebut, Tetuko bilang, total besaran perpisahan ke Bali bukan Rp 5-6 juta, melainkan Rp 3,6 juta.
"Perpisahan yang disepakati untuk angkatan tahun ini dari mulai 2022/2023 semenjak mereka kelas 10 itu sebulannya Rp 100.000 selama tiga tahun dengan total Rp 3,6 juta," kata Kepala SMK Karya Pembaharuan Ahmad Tetuko Taqiyudin usai dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat, Jumat (25/4/2025), dilansir dari Kompas.com.
Setelah pembatalan kegiatan ini, pihak sekolah berjnaji akan mengembalikan iuran kegiatan perpisahan ke wali murid.
"Pengembalian setelah kelulusan sekaligus penerimaan ijazah," imbuh dia.
Baca juga: Curhat Ibu di Bekasi Biaya "Study Tour" Anak Ke Bali Dipatok Rp6 Juta, Dedi Mulyadi Tindak Tegas
Tetuko mengungkapkan, jumlah iuran yang sudah terkumpul untuk kegiatan perpisahan ke Bali sekitar Rp 500 juta.
Jumlah itu berasal dari iuran 179 siswa kelas 12 sebesar Rp 100.000 per bulan sejak awal masuk tahun ajaran baru 2022/2023.
Hanya saja, sebagian iuran yang sudah terkumpul sudah terlanjur dikeluarkan untuk memesan kamar, bus, seragam perpisahan, dan makanan.
"Total uang yang buat booking ratusan juta," jelas dia.
Rupanya, sudah beberapa tahun belakangan sekolah menggelar perpisahan di Bali dan Yogyakarta.
Sosok Abdul Hakim dan Isa Kamil Pemeran Video Tepuk Sakinah Viral, Penghulu KUA di Menteng |
![]() |
---|
Gaya Hidup Jadi Pemicu Oknum TNI Ngamuk Tembak Kantor Bank BUMN di Gowa, Praka Situmorang Disanksi |
![]() |
---|
Nasib Kapolsek di Kendal yang Digerebek Warga Berduaan dengan Bu Guru, Kini Terancam Dipecat |
![]() |
---|
Nasib Pilu Bocah 8 Tahun Tewas Dalam Kos di Penjaringan Jakut, Sering Terlihat Lebam saat Keluar |
![]() |
---|
Sosok Miswati, Korban Nyaris Dibunuh Mantan Suami di Pacitan Gegara Tak Terima Menikah Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.