Berita Viral

Janji SMK di Bekasi Kembalikan Uang Perpisahan Siswa Usai Ditegur Dedi Mulyadi, Bukan Rp6 Juta

SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi membantah adanya pungutan biaya perpisahan ke Bali untuk siswanya Rp6 juta, selainitu menyebut bukan study tour

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ACHMAD NASRUDIN YAHYA/KOMPAS.com
SMK DI BEKASI BUKA SUARA- Kepala SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi Ahmad Tetuko Taqiyudin. SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi membantah adanya pungutan biaya perpisahan ke Bali untuk siswanya Rp6 juta, selainitu menyebut bukan study tour 

Kegiatan semacam itu, menurutnya, harus mengedepankan nilai edukatif dan bukan menjadi ajang komersialisasi oleh sekolah.

Sebagai alternatif, Dedi menyarankan agar kegiatan pendidikan di luar kelas dilakukan di lingkungan sekitar yang masih memiliki nilai edukatif. 

Dedi  menegaskan bahwa kebijakannya ini bertujuan untuk memperkuat pendidikan berkarakter dan mengurangi beban ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Disdik Jabar sebelumnya juga pernah mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan study tour keluar kota pada Mei 2024, dengan pertimbangan keselamatan peserta didik. 

Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor: 64/PK.01/KESRA tentang Study Tour pada Satuan Pendidikan, yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, tertanggal 8 Mei 2024.

Bahkan Dedi tak segan mencopot kepala sekolah yang masih tetap melanggar kebijakannya.

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved