Oknum Polisi di Palembang Aniaya Mantan Pacar Ternyata Sudah Beristri, Korban Ngaku Trauma

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Bripka Rio Rolando Manurung oknum polisi di Palembang yang viral mengancam dan menganiaya mantan pacarnya ternyata sudah beristri. 

Hal ini diungkap langsung oleh Wina Septianty (25) korban penganiayaan oleh Bripka Rio Rolando.

Kata Wina, hubungannya dengan Bripka Rio Rolando berakhir sejak ia tahu pria tersebut sudah berkeluarga.

Sejak saat itu, Wina menyebut dirinya sering merasa terancam tindakan mantan pacarnya tersebut. 

Kini ia bahkan berencana mendatangi psikiater untuk memastikan kondisi psikisnya karena sering mendapat ancaman dari Bripka Rio sebelum penganiayaan viral itu terjadi, Wina selalu merasa dibuntuti. 

Wanita tersebut juga meminta perlindungan dari pihak kepolisian.

"Pelaku memang sudah diamankan, tapi saya masih trauma. Setelah kejadian ini saya trauma selalu merasa dibuntuti seseorang," ujar Wina didampingi kuasa hukumnya saat mendatangi Polda Sumsel, Jumat (18/4/2025).

Baca juga: Sosok Bripka Rio Rolando, Aniaya Wanita dan Todongkan Pistol, Tugas di Binmas Polrestabes Palembang

Ia mempercayakan proses hukum yang sedang berjalan kepada pihak kepolisian dan berharap tidak ada lagi ancaman setelah pelaku menyelesaikan hukumannya.

"Harapan saya ke depan tidak ada lagi ancaman-ancaman terhadap diri saya dan keluarga saya. Kedepannya ini jika selesai jangan sampai ada dendam saya takut pak, saya punya kehidupan," katanya, sambil menahan tangis.

Wina juga menjelaskan sebelum penganiayaan itu viral, pernah terjadi keributan dengan terlapor ini bahkan terjadi dirumah pribadinya didepan keluarga dan warga sekitar.

"Pelaku ini dulu pernah datang ke rumah dan membuat keributan, mengancam saya dan keluarga sampai warga dan Ketua RT itu keluar semua. Itu kejadiannya saat kami masih ada hubungan," katanya.

Wina mengenal Bripka Rio sudah 5 tahun dan awal-awal perkenalannya keduanya sempat menjalin hubungan, namun berakhir setelah ia mengetahui kalau anggota polisi tersebut sudah berkeluarga.

"Lima tahun itu tidak sepenuhnya kami berhubungan, ada juga kami putus. Saya sering kabur dari dia, apalagi saya tau dia ada anak istri, saya kabur keluar kota suka diikuti, saya ditrackin. Sumpah aku takut sekali pak, dia kasar dan suka main tangan disaat kami berantem, aku tidak bisa berontak," ujarnya.

Wina meminta pertolongan pada pihak Kepolisian untuk perlindungan agar Bripka Rio tidak lagi mengganggunya.

"Sumpah aku takut, aku minta tolong dengan sangat pak, jangan lagi ganggu dan menyakiti saya dan keluarga saya, saya takut dia dendam setelah ini," katanya.