Curah Hujan Tinggi, Sejumlah Kawasan di Pagar Alam Banjir, Pemkot Bakal Normalisasi SPAL dan Sungai

LAPORAN Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGAR ALAM - Curah hujan di Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan akhir-akhir ini cukup tinggi.

Kondisi ini berdampak sejumlah anak sungai meluap yang menyebabkan sejumlah titik permukiman warga mengalami kebanjiran, Kamis (17/4/2025).

Tingginya curah hujan membuat debit air sungai meningkat, dan menyebabkan kebanjiran disejumlah permukiman warga diantaranya kawasan SMA N 1 Pagar Alam, belakang Obak dan kawasan Kelurahan Suko Rejo Kecamatan Pagar Alam Utara.

Selain itu genangan air juga terjadi dikawasan Jalan Trip Yunus atau kawasan Pasar Dempo tepatnya simpang Ali Topan.

Bahkan jalan protokol yaitu jalan Gunung juga air meluap dari SPAL yang ada didua sisi jalan.

Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagar Alam, Anjas mengatakan, banjir yang melanda beberapa titik di Pagar Alam disebabkan curah hujan yang tinggi.

"Memang beberapa hari ini curah hujan melanda Pagar Alam cukup tinggi, akibatnya sejumlah anak sungai meluap dan membanjiri sejumlah permukiman," ujar Anjas.

Baca juga: Prima Salam Optimis 2028 Palembang Bebas Banjir, Sebut Sudah Rapat dengan Ahli dari Belanda

Baca juga: Ratu Dewa Ungkap Penyebab Banjir di AAL : Tersumbat di Beberapa Ruas Jalan SMB

Selain itu, banjir di kawasan permukiman seperti kawasan Belakang SMA N 1 disebabkan adanya sumbatan di Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL) yang ada dikawasan tersebut.

"Tim BPBD berhasil mengevakuasi sejumlah barang yang menyumbat SPAL dikawasan tersebut. Bahkan tim menemukan adanya pembatas jalan yang masuk dalam SPAL yang diduga menjadi penyebab banjir di belakang SMA N 1 Pagar Alam," katanya.

Sementara itu, Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan kawasan yang menjadi langganan banjir saat curah hujan tinggi di Pagar Alam.

"Langka awal yang akan kita lakukan yaitu normalisasi SPAL dan anak sungai yang ada di Pagar Alam. Dan untuk rencana jangka panjang kita akan memecah SPAL yang ada dikawasan permukikan dan jalan protokol agar beban volume air bisa terbagi saat curah hujan tinggi," jelas Wako.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com