Jenazah Dibawa Pakai Pikap

Viral Sopir Tak Siaga dan Bensin Habis, Ternyata ini Mekanisme Penggunaan Ambulans di RSUD Martapura

RSUD Martapura menjadi sorotan karena ambulansnya tak bisa digunakan akibat kehabisan bensin dan sopir tidak berada di tempat saat dibutuhkan.

TRIBUNSUMSEL.COM/CHOIRUL ROHMAN
AMBULANS RSUD MARTAPURA -- Foto gedung RSUD Martapura diambil pada Rabu (06/03/2024). Berikut ini mekanisme penggunaan ambulan di RSUD Martapura. 

Perawat bertugas menstabilkan kondisi pasien, membawa surat rujukan, serta hasil pemeriksaan penunjang.

"Seperti situasi sepanjang perjalanan, data pasien, waktu tempuh, dan kondisi medis dicatat dengan lengkap. Setibanya di rumah sakit rujukan, pasien diserahkan langsung kepada petugas medis yang bertanggung jawab," bebernya.

Sedangkan, untuk layanan ambulans jenazah, RSUD Martapura mengoperasikan unit ambulans khusus dengan SOP tersendiri yang mencakup pemeliharaan kendaraan, prosedur permintaan layanan, serta koordinasi antar pihak.

"Pemeliharaan dilakukan secara berkala oleh petugas untuk memastikan kendaraan dan perlengkapannya tetap dalam kondisi siap pakai. Bila ditemukan kendala, segera dilaporkan ke bagian terkait untuk penanganan," tuturnya.

Jika membutuhkan layanan ambulans jenazah dapat menghubungi nomor hotline atau koordinator ambulans jenazah. 

Setelah dipastikan tersedia dan tidak bertabrakan dengan permintaan lain, ambulans segera diberangkatkan.

Setelah tugas selesai, petugas diwajibkan melakukan koordinasi lanjutan, mengisi log book, serta membuat berita acara sebagai dokumentasi resmi pelaksanaan layanan.

"Dengan penerapan SOP yang menyeluruh ini, RSUD Martapura menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan ambulans yang profesional baik untuk keadaan darurat medis maupun pengantaran jenazah," pungkasnya. 
 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved