Berita Pali
10 Remaja Diamakan Petugas Gabungan PALI, Terlibat Main Petasan dan Menyulut Tawuran
10 remaja yang diamankan kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten PALI untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: Sri Hidayatun
TRIBUNSUSMEL.COM,PALI- Sebanyak 150 personil gabungan yang terdiri dari Polres PALI, Brimob, TNI, Satpol-PP dan Linmas itu mengamankan 10 remaja yang terlibat bermain petasan dan menyulut tawuran.
Aksi petugas gabungan bubarkan aksi ratusan remaja dan anak- anak yang kerap berkumpul usai sahur ramadan di kawasan Simpang Lima hingga komperta pendopo Talang Ubi Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, Selasa (4/3/2025) pagi.
10 remaja yang diamankan kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten PALI untuk diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Selain itu, dalam patroli tersebut, petugas juga mengamankan satu unit kendaraan roda dua yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat.
Kendaraan tersebut langsung diamankan ke Sat Lantas Polres PALI untuk proses lebih lanjut.
Tak hanya itu, petugas juga menyita 2 karung petasan, hasil razia pedagang di wilayah Terminal Pendopo.
Kepala Satpol PP Kabupaten PALI, Syahrul mengatakan 10 remaja tersebut dibawa ke kantor Satpol-PP untuk dibina dan pihaknya juga akan memanggil orang tua bersangkutan, agar mengawasi anak-anaknya dan tidak mengulangi perbuatan mereka yang memang meresahkan masyarakat.
"Aksi remaja di kawasan Simpang Lima dan Komplek Pertamina Pendopo hingga pusat kota lainnya sudah meresahkan masyarakat, mereka berkumpul sesudah sahur hingga pagi hari. Namun bukan hanya berkumpul, mereka memainkan petasan yang menyulut tawuran," kata Syahrul.
Baca juga: Polres PALI Selidiki Dugaan Sabotase Kebocoran Pipa PT Medco Penyebab Sungai Tercemar dan Kebakaran
Dijelaskannya, dalam kegiatan pembubaran aksi remaja itu, Syahrul mengatakan Satpol-PP PALI menurunkan 80 personil, dibantu Polres PALI, Brimob, TNI dan Linmas.
Untuk menghindari kejadian ini terulang kembali, Syahrul menghimbau para orang tua untuk menjaga anak-anaknya jangan dibiarkan keluar rumah setelah sahur.
"Kepada orang tua,jaga anaknya jangan dibiarkan anak-anak keluar setelah makan sahur. Karena dikhawatirkan melakukan kegiatan yang merugikan masyarakat, seperti bermain petasan atau bahkan tawuran,"imbaunya
Dia juga mengatakan bahwa sejak awal puasa, pihaknya telah melakukan patroli di kawasan Simpang Lima Pendopo dan titik lainnya.
"Kami telah melakukan patroli dan pembinaan kepada remaja sejak awal puasa, dan kali ini ada tim dari instansi lain membantu merazia remaja yang masih melakukan permainan petasan seta merazia penjualnya. Harapan kami dengan adanya kegiatan patroli ini lingkungan pusat kota di kabupaten PALI bisa nyaman dan kondusif, sehingga masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasanya,"ungkapnya.
Sementara itu Kasat Samapta Polres PALI, AKP Hermanto, menegaskan bahwa patroli ini akan terus dilakukan pihaknya selama bulan Ramadan guna menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami akan meningkatkan patroli terutama pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menjaga ketertiban, termasuk tidak bermain petasan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Baca berita menarik lainnya di google news
Makan Bergizi Gratis Digelar di Penukal Utara PALI, 354 Siswa SDN 3 Girang Menyantap Makanan |
![]() |
---|
Mengenal Tiga Sosok Pengibar Bendera HUT RI ke-80 di PALI, Bercita-cita Masuk Akpol |
![]() |
---|
Bupati Asgianto Kukuhkan Anggota Paskibraka PALI 2025: Jalankan Tugas dengan Penuh Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pemkab PALI Resmi Miliki Lahan Perkantoran Sendiri, Berada di KM 10 Dengan Luas 9 Hektare |
![]() |
---|
Warga Senang, Jembatan Sungai Pabil Semanggus di Jalan Alternatif PALI-Musi Rawas Mulai Dikerjakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.