Berita Palembang

Kata Ratu Dewa Soal Wacana Ganjil Genap di Palembang, Salah Satu Opsi Atasi Kemacetan

Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyebut wacana penerapan ganjil genap menjadi salah satu opsi mengatasi kemacetan. 

Humas Pemkot Palembang/Tribun Sumsel/Melisa Wulandari
GANJIL GENAP -- Wali Kota Palembang Ratu Dewa buka suara soal wacana penerapan ganjil genap. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Wali Kota Palembang Ratu Dewa menyebut wacana penerapan ganjil genap menjadi salah satu opsi mengatasi kemacetan. 

Namun hingga kini wacana itu belum diputuskan untuk diterapkan. 

Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan, kemacetan kota bisa diatasi dengan ganjil genap seperti di kota-kota besar lainnya, yang sudah menerapkannya.

"Penerapan ganjil genap menjadi salah satu opsi untuk mengatasi kemacetan kota," kata Ratu Dewa, Minggu (2/3/2025). 

Ratu Dewa mengatakan, ganjil genap ini dianggap bisa menjadi solusi kemacetan kota, namun apakah itu bisa diterapkan di Palembang?

Baca juga: Wujudkan Janji Politik Urai Kemacetan, Ratu Dewa-Prima Salam Akan Terapkan Ganjil-Genap di Palembang

Menurutnya, ganjil genap bisa jadi salah satu opsi, namun belum diputuskan untuk bisa diterapkan.

"Saya sudah meminta dinas terkait bersama pihak terkait lainnya, untuk mengkaji bersama apakah hal itu memang bisa jadi solusi ataukah malah sebaliknya," kata Dewa.

Dewa tidak menampik salah satu opsi adalah ganjil genap, apakah bisa diterapkan atau tidak masih melihat plus minus dari kebijakan tersebut. 

"Tentunya Pemkot Palembang berharap ada solusi terbaik, jadi tidak hanya melihat dari satu sudut pandang," kata Dewa.

Baca juga: Pemkot Palembang Terapkan Ganjil Genap Atasi Kemacetan, Begini Kata Pengamat Transportasi

Dewa menilai dalam menjalankan kebijakan tentu ada bayak peran yang dilibatkan, misal kemacetan di sekitar area sekolah, tentu juga akan dilibatkan kepala sekolah.

Termasuk juga di lingkungan instansi, akan diajak juga untuk koordinasi dengan instansi terkait, yang nantinya akan menjadi kebijakan yang bisa diterapkan.

"Palembang biasanya macet pada jam tertentu, dan beberapa diantaranya area sekolah, dan perkantoran, nanti akan dilihat mana opsi terbaik dari masalah ini," kata Dewa.

Dibahas Dishub

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved