Heboh Diduga Harimau di Palembang
Penjelasan Polisi Soal Viral Warga Sebut Ada Harimau di Sematang Borang Palembang : Itu Macan Dahan
Polisi menyebut jejak kaki hewan muncul di Sematang Borang Palembang bukan Harimau melainkan Macan Dahan
Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Ringkasan Berita:
- Polisi menyebut jejak kaki hewan muncul di Sematang Borang Palembang bukan Harimau melainkan Macan Dahan
- Total ada 9 bebek warga mati dengan estimasi kecurian sebesar Rp 1,3 juta
- Kepolisian, pemerintah setempat dan BKSDA sudah berkoordinasi terkait kemunculan hewan buas tersebut
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi buka suara terkait viral video warga di Kecamatan Sematang Borang, Palembang yang merekam adanya jejak kaki hewan yang mereka duga adalah harimau.
Disebutkan hewan buas tersebut telah memakan ternak peliharaan hingga membuat warga setempat merasa cemas.
Kapolse Sako melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Sukamulya, Polsek Sako, Aipda Aldino mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA dan mendapat kesimpulan jejak hewan tersebut bukan harimau melainkan diduga Macan Dahan.
"Berdasarkan hasil identifikasi tim di lapangan bahwa satwa yang berkonflik diduga Macan Dahan Anakan 2 ekor dan indukan 1 total berjumlah 3 ekor," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (1/11/2025).
Jejak hewan itu berada di wilayah Sukamulya Kecamatan Sematang Borang, Palembang RT 10 RW 02.
Aipda Aldino menjelaskan kronologi kejadian yakni warga bernama Nasarudin melihat satwa sekitar pukul 03.00, dini hari, dan melihat Bebek yang berada di bawah rumah panggung miliknya berhamburan dan mati.
Baca juga: Viral Warga Sebut Ada Harimau di Sematang Borang Palembang Memangsa Bebek, BKSDA Ungkap Fakta
Melihat peristiwa tersebut, Nasarudin melakukan perlawanan terhadap satwa, namun satwa tersebut lari setelah akan dipukul memakai kayu.
"Jumlah bebek yang mati berjumlah 9 ekor, estimasi kerugian korban sebesar Rp 1, 3 juta ," Jelasnya.
Di tempat berbeda, Ilham Wahyuni, Lurah Sukamulya Kecamatan Sematang Borang, Palembang, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan BKSDA Sumsel untuk melakukan pelacakan satwa liar tersebut.
"Sudah kita laporkan ke BKSDA, dan tim mereka sudah turun ke lokasi untuk melakukan pelacakan, " Jelasnya.
Saat dikonfirmasi, Humas BKSDA Sumsel, Julita membenarkan terkait laporan tersebut.
"Betul ada laporan, saat ini tim sudah melakukan groundcheck ke lokasi, " Katanya.
Lanjutnya, tim berkoordinasi dengan perangkat setempat, dan mendapati temuan jejak diduga kucing besar, sejenis Macan Dahan, bukan harimau sumatera.
"Namun demikian, kami msh akan memantau dalam beberapa hari ke depan, serta mengimbau masyarakat setempat untuk tetap berhati-hati," tutupnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.