PT Sritex Pailit

Nasib Ribuan Karyawan PT Sritex usai Kena PHK Massal Dampak Pailit dan Tutup per 1 Maret 2025

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan pemerintah daerah akan menyiapkan program pelatihan kerja bagi ribuan karyawan PT Sritex yang terdampak P

Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/Romensy Augustino
PT SRITEX PHK MASSAL KARYAWAN AKIBAT PAILIT - Direktur Utama Sritex Iwan Kurniawan Lukminto atau Wawan saat berpidato di hadapan ribuan karyawannya, Jumat (28/2/2025). Ada ribuan karyawan yang kena PHK akibat perusahaan pailit. Bagaimana nasib mereka ? 

TRIBUNSUMSEL.COM – PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) resmi menghentikan operasionalnya pada 1 Maret 2025 setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang pada Oktober 2024. 

Pada Jumat (28/2/2025), menjadi hari terakhir para karyawan bekerja di perusahaan tekstil yang berbasis di Sukoharjo, jawa Tengah tersebut. 

Sebanyak 8.475 pekerja terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat penutupan ini. 

Bagaimana nasib ribuan karyawan tersebut di tengah Ramadan dan menyambut Idul Fitri ini ?

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memastikan pemerintah daerah akan menyiapkan program pelatihan kerja bagi ribuan karyawan PT Sritex yang terdampak PHK. 

Langkah ini dilakukan untuk membantu mereka memperoleh keterampilan baru agar dapat terserap kembali di industri lain. 

"Kami akan mengadakan program vokasi dengan menyiapkan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi mereka," ujar Luthfi seusai bertemu mantan Presiden Joko Widodo di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jumat (28/2/2025), dikutip dari Tribun. 

Baca juga: VIDEO Tangis Ribuan Karyawan Kena PHK Massal PT Sritex Setelah 25 Tahun Bekerja, Pamit ke Pedagang

Menurut Luthfi, program pelatihan ini bertujuan agar para mantan karyawan Sritex dapat memperoleh keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. 

"Kami ingin memastikan mereka memiliki keterampilan yang relevan sehingga dapat kembali bekerja di perusahaan lain," katanya. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Jawa Tengah, Sumarno, mengungkapkan bahwa sebanyak 8.475 pekerja terdampak PHK akibat penutupan ini. 

"Kami berupaya agar hak-hak pekerja dapat diselesaikan sebelum Hari Raya Idulfitri. Namun, penyelesaian ini bergantung pada proses administrasi karena jumlah pekerja yang terdampak sangat besar," ujar Sumarno. 

Selain menyiapkan program pelatihan, Disperinaker juga berkoordinasi dengan berbagai perusahaan di Sukoharjo dan daerah sekitarnya untuk membantu penyaluran tenaga kerja. 

"Saat ini terdapat 10.133 lowongan kerja yang tersedia di berbagai perusahaan di Sukoharjo, Selogiri (Wonogiri), dan Jaten (Karanganyar)," tambahnya. 

Baca juga: Kronologi Sritex Pailit Hingga Harus PHK Massal 10.965 Karyawan per 1 Maret 2025

Direktur Sritex Apresiasi Dedikasi Karyawan 

Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan atas dedikasi mereka sejak perusahaan berdiri pada 1966. 

Halaman
12
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved