PT Sritex Pailit

Kabar Terbaru Eks Karyawan PT Sritex Ngadu Belum Dapat THR Jelang Lebaran, Kurator Tunggu Dana Cukup

Ribuan eks karyawan PT Sritex Grup ternyata belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) hingga jelang lebaran.

Editor: Moch Krisna
dok. Sritex
SRITEX TUTUP PERMANEN - Aktivitas buruh di pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024).KSPN ragu janji pemerintah terwujud 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Ribuan eks karyawan PT Sritex Grup ternyata belum mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) hingga jelang lebaran.

Adapun diketahui hari raya idul fitri 1446 H tinggal menyisahkan 3 hari lagi.

Fakta tersebut terkuak setelah eks karyawan Sritex membuat aduan ke Posko THR di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah.

Melansir dari Kompas TV, Jumat (28/3/2025) Kepala Disnakertrans Jawa Tengah Ahmad Aziz memberikan keterangan terkait permasalahan ini. 

"Perusahaan ini ada yang dalam kondisi pailit, seperti Sritex. Di dalamnya termasuk Primayuda, dan yang pailit itu ada empat perusahaan," ucap Aziz.

PERUSAHAAN YANG BERMINAT SEWA PT SRITEX - Terungkap tiga perusahaan yang berminat untuk menyewa aset milik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo. Kurator sebut tak janjikan eks karyawan bisa bekerja lagi di perusahaan.
PERUSAHAAN YANG BERMINAT SEWA PT SRITEX - Terungkap tiga perusahaan yang berminat untuk menyewa aset milik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo. Kurator sebut tak janjikan eks karyawan bisa bekerja lagi di perusahaan. (KOMPAS.com/Romensy Augustino ))

Menurut keterangan Aziz, kurator yang menangani masalah pailit Sritex berkomitmen membayar THR eks karyawan perusahaan tersebut, tetapi belum dapat dipastikan waktunya. 

"Kurator berjanji akan membayar THR bersama pesangon ketika mereka sudah memiliki dana yang cukup dari hasil menjual aset pailit," kata Aziz. 

Adapun menurut data Disnakertrans Jateng, jumlah pegawai PT Sritex Grup yang terkena PHK sebanyak 10.965 orang.

Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, eks karyawan PT Sritex bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jawa Tengah sempat menggelar aksi demonstrasi di depan rumah pemilik Sritex, Iwan Kurniawan Lukminto, di Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/3) siang. 

Mereka menuntut tunjangan hari raya bagi puluhan ribu buruh Sritex untuk diberikan paling lambat H-7 Lebaran.

Massa juga meminta kepastian pesangon, hingga hak-hak buruh lain, usai adanya PHK massal pada akhir Februari lalu.

Sekretaris KSPI Jawa Tengah Aulia Hakim mengungkapkan apa yang menjadi tujuan pada peserta aksi di depan rumah pemilik Sritex hari itu. 

"Perlu kami sampaikan, memang dalam hukum kepemailitan yang ada di Sritex ini adalah kewajiban kurator untuk memberikan pesangon dan THR

tetapi kami hadir di sini ingin mengetuk hati nurani Bapak Iwan Kurniawan Lukminto sekeluarganya," ujar Aulia Hakim di Solo, Jumat, dipantau dari kanal YouTube KompasTV. 

(*)

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved