Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Fakta Sidang 3 Oknum TNI Tembak Bos Rental Mobil hingga Tewas, Tangis Anak Korban Ditenangkan Hakim

Sederet fakta terkait sidang kedua kasus tiga oknum TNI AL yang menewaskan bos rental mobil Ilyas Abdurrahman di Pengadilan Militer II-08, Selasa

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TribunJakarta.com/Bima Putra
SIDANG KASUS PENEMBAKAN BOS RENTAL. Dua anak bos rental mobil Ilyas Abdurrahman, Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra tak kuasa menahan tangis saat ceritakan ayahnya ditembak saat dihadirkan sebagai saksi di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (18/2/2025). 

Kala itu dia sempat mengaku khawatir lantaran sebelum mereka hendak mengamankan mobil milik sang ayah, mereka sudah mengetahui bahwa terdapat pelaku yang membawa senjata api.

"Saya bilang Ya Allah jangan sampai keluarga saya tertembak," ujar Agam Muhammad Nasrudin sembari berupaya menguatkan diri menahan dukacita mendalam.

Nahas beberapa saat setelahnya Agam Muhammad Nasrudin mendapati sang ayah terluka akibat tembakan dilakukan terdakwa satu, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo.

TNI AL BUNUH BOS RENTAL - Ketiga terdakwa dalam sidang perdana yaitu pembacaan dakwaan, di pengadilan militer II-08 Jakarta, Senin (10/1/2025) kasus penembakan bos rental mobil di tol Tangerang-Merak, anak korban berharap dihukum setimpal.
TNI AL BUNUH BOS RENTAL - Ketiga terdakwa dalam sidang perdana yaitu pembacaan dakwaan, di pengadilan militer II-08 Jakarta, Senin (10/1/2025) kasus penembakan bos rental mobil di tol Tangerang-Merak, anak korban berharap dihukum setimpal. ((KOMPAS.com/Febryan Kevin))

Selain Ilyas seorang rekan korban atas nama Ramli Abu Bakar turut mengalami luka tembak dalam kejadian, namun Ramli selamat meski sempat menjalani rawat inap karena menderita luka berat.

Nahas sang ayah Ilyas Abdurrahman meninggal dunia akibat buruknya luka tembak diderita, berdasar hasil autopsi Ilyas terkena luka tembak di dada lalu menembus organ jantung dan hati.

"Tertembak di dada saya mendengar (suara kesakitan Ilyas), di depan mata saya pak. Tega sekali pak. Anak mana pak yang kuat orangtuanya ditembak pak," tutur Agam sembari terisak.

3. Oknum TNI Tenteng Senpi Sambil Merokok

Selama jalannya sidang ini, terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan hanya diam mendengar keterangan anak Ilyas.

Adapun, ketiga oknum TNI yakni Bambang Apri Atmojo, Akbar Adli dan Rafsin Hermawan.

Anak dari bos rental mobil Ilyas Abdurrahman, masih sakit hati dengan oknum tiga TNI Angkatan Laut (AL) yang membunuh dan menggelapkan mobil ayahnya.

Terdakwa Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo disebut dengan santai melakukan penembakan terhadap bos rental mobil Ilyas Abdurrahman sambil merokok.

"Tidak ada yang sebanding kehilangan ayah saya, saya masih sakit hati pak melihat terdakwa satu (Bambang Apri)," kata Rizky Agam di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Dari mobil, tedakwa menembak ayahnya dalam keadaan tampak santai menenteng senjata api sembari santai merokok.

Akibat tembakan pada bagian dada yang mengenai organ vital tersebut Ilyas Abdurrahman tewas, sementara rekan Ilyas yakni Ramli Abu Bakar mengalami luka berat akibat tembakan.

"Dengan sadis menembak ayah saya sambil merokok. Saya masih sakit hati pak, kalau beliau tahu ayah saya mungkin malu melihat ayah saya dengan sifat kebaikannya," ujar Rizky Agam.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved