Berita Lubuklinggau

Pemangkasan Anggaran, Pemkot Lubuklinggau Pastikan TPP ASN Aman, Sektor Pembangunan Paling Terdampak

Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Lubuklinggau Sumsel akan melakukan pemangkasan anggaran tahun 2025.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
PEMANGKASAN ANGGARAN -- Sekda Kota Lubuklinggau Trisko Defriansya saat menyampaikan tentang refocusing anggaran 2025, Rabu (12/2/2025), Trisko memastikan TPP ASN tak terdampak adanya pemangkasan anggaran. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis 


TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Lubuklinggau Sumsel akan melakukan pemangkasan anggaran tahun 2025.

Pemangkasan ini dalam rangka menindaklanjuti Keputusan Mentrian Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2025 tentang penyesuaian rincian alokasi transfer ke daerah menurut Provinsi/Kabupaten/Kota tahun anggaran 2025 dalam rangka efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun anggaran 2025.

Sekda Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansya menyampaikan bila Pemkot Lubuklinggau melakukan rapat awal terkait efisiensi anggaran tersebut.

"Kemarin sudah rapat awal, tim kerja kami sedang bekerja dan saya sudah minta untuk dijadwalkan kapan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)," kata Trisko pada wartawan, Rabu (12/2/2025).

Menurut mantan Pj Wali Kota Lubuklinggau ini refocusing merupakan suatu keharusan dan penerimaan daerah tidak sama lagi dengan awal Pemkot menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

"Kalau rujukan kementerian itu ada 14 item, mulai perjalan dinas sampai ATK kantor, tapi yang pasti dengan menerima KMK 29 ini yang paling terdampak infrastruktur sampai 25 persen dan yang lain menyesuaikan," ungkapnya.

Meksi ada pemangkasan anggaran layanan publik di Kota Lubuklinggau dipastikan tidak akan terganggu tetap berjalan sebagaimana mestinya.

"Layanan publik tidak ada masalah dan tidak akan terganggu," ujarnya.

Trisko menambahkan termasuk masalah TPP ASN tahun ini tidak ada masalah sudah dianggarkan 12 bulan.

Karena sejak awal Pemkot sudah berkoordinasi dengan Dirjen Keuangan.

"Karena sejak awal kita sudah koordinasi dengan Dirjen keuangan daerah hasilnya asal daerah mampu tidak masalah. Karena TPP itu sejak awal sudah dianggarkan bukan dimasukkan di tengah penyusunan anggaran," ungkapnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved