Berita Muratara

2 Wanita Pegawai Koperasi di Muratara Dirampok, Uang Rp 40 Juta Hasil Tagihan Dibawa Pelaku

Berdasarkan informasi di lapangan, kedua korban bernama Selvi Triani dan Eta, yang merupakan warga Karang Dapo, Muratara. 

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com
Ilustrasi Garis Polisi - 2 Wanita Pegawai Koperasi di Muratara Dirampok, Uang Rp 40 Juta Hasil Tagihan Dibawa Pelaku 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Dua wanita yang merupakan pegawai koperasi menjadi korban perampokan di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.

Berdasarkan informasi di lapangan, kedua korban bernama Selvi Triani dan Eta, yang merupakan warga Karang Dapo, Muratara

Perampokan tersebut terjadi di perbatasan antara Desa Tanjung Agung dan Desa Rantau Telang Kecamatan Karang Jaya, pada Selasa (21/1/2025) kemarin sore hari, saat korban hendak pulang usai melakukan tagihan.

Kapolsek Karang Jaya, IPTU Antoni saat dikonfirmasi belum mengetahui secara persis kronologis kejadiannya.

Sebab, saat ini korban belum membuat laporan secara tertulis ke Polsek Karang Jaya. 

"Memang benar kejadian itu, tapi korban belum laporan, dan rencananya hari ini mereka akan lapor," kata Kapolsek, Rabu (22/1/2025.

Baca juga: Anak Bacok Ibu di Muratara, Berawal Kesal Tak Diberi Uang Beli Rokok Hingga Tega Ayunkan Parang

Baca juga: Korupsi Gaji Perangkat Desa & Marbot Masjid, Eks Kades Lubuk Mas Muratara, Saharudin Jadi Tersangka

Dijelaskan Kapolsek, bahwa kedua korban hendak pulang usai melakukan tagihan di Desa Tanjung agung.

Namun, melintasi perbatasan antara Tanjung Agung dan Rantau Telang, korban dicegat oleh dua orang.

"Jadi mereka baru pulang dari tagihan ke dusun-dusun, pas lewat antara Tanjung Agung dan Rantau Telang, mereka dicegat 2 orang," jelas Kapolsek. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang sekitar Rp 40 juta. 

Hanya saja, Kapolsek mengaku belum tahu persis, apakah korban dipukul oleh para pelaku.

"Karena setelah kejadian, korban langsung ke Puskesmas. Waktu diajak mau ke Polsek, katanya nanti dulu, karena mungkin masih syok atau trauma" ungkap Kapolsek. 

Kapolsek menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan mencari informasi dari masyarakat sekitar. 

"Untuk dugaan pelaku, kami belum tahu masih Lidik. Makanya kami sekarang ini juga lagi ke dalam untuk mencari informasi," tegas Kapolsek.  

Terlepas dari itu, Kapolsek jug menghimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati, apalagi yang membawa uang, terkhususnya bagi karyawan koperasi. 

"Kami sudah berapa kali menyarankan, kepada para karyawan koperasi, agar pulangnya jangan sore, apalagi bawa uang.  Mereka ini kan cewek-cewek, bila perlu minta pengawalan," tutup Kapolsek.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved