Berita Viral

Kecewanya Wawa Tahu Pratiwi Noviyanthi Alihkan Donasi Rp1,3 M ke Korban Bencana NTT, Itu Hak Agus

Neneng Sumiyati, wawa atau bibi Agus Salim turut merasa kekecewa atas keputusan Pratiwi Noviyanthi mengalihkan uang donasi Rp1,3 miliar ke korban

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Intens Investigasi
Neneng Sumiyati, wawa atau bibi Agus Salim turut merasa kecewa atas keputusan Pratiwi Noviyanthi mengalihkan uang donasi Rp1,3 miliar ke korban Bencana Alam di NTT 

TRIBUNSUMSEL.COM - Neneng Sumiyati alias Wawa bibi dari Agus Salim turut merasakan kekecewaan atas keputusan Pratiwi Noviyanthi yang mengalihkan uang donasi Rp1,3 miliar ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Wawa, uang donasi tersebut masih menjadi hak Agus Salim yang menjadi korban penyiraman air keras.

Ditambah lagi, keputusan tersebut tak diambil tanpa komunikasi dengan pihak keluarga Agus.

Baca juga: Janji Denny Sumargo Tanggung Pengobatan Agus Salim usai Donasi Dialihkan ke Korban Bencana NTT

(kiri) Agus Salim, korban penyiraman air keras, (kanan) Garry dan Pratiwi Noviyanthi. kini Agus Salim mengambil langkah melaporkan pengacara Pratiwi Noviyanthi, Garry Julian ke Polda Metro Jaya.
(kiri) Agus Salim, korban penyiraman air keras, (kanan) Garry dan Pratiwi Noviyanthi. kini Agus Salim mengambil langkah melaporkan pengacara Pratiwi Noviyanthi, Garry Julian ke Polda Metro Jaya. (Youtube Intens Investigasi)

Meski berat menerima kenyataan pahit itu, Wawa mencoba ikhlas.

"Mau gimana ya? Susah juga, kan sebenarnya itu hak Agus buat berobat," ujar Wawa di tayangan akun TikTok @tono7788, seperti dikutip pada Selasa (7/1/2025). 

"Enggak ada komunikasi apa pun, dari pihak Agus nggak tahu sama sekali," sambungnya. 

Wawa sendiri enggan menyebutkan nama, ia menilai pihak yang mengalihkan donasi tersebut adalah pihak bersalah. 

"Yang salah ya yang mengalihkan, saya kan lebih tahu," tegasnya sambil tertawa.

Wawa menuturkan keputusan tersebut sampai membuat Agus kembali mendulang kesedihan.

"(Agus) curhat ke saya sih sedih ya, itu kan buat berobat. Mau dianggap telat atau apapun, itu kan hak Agus buat berobat," lanjutnya.

Ia sesumbar akan membawa ke jalur hukum karena dianggap telah melakukan dugaan penggelapan uang donasi.

"Iya Agus akan ke jalur hukum, kita akan tetap perjuangkan," bebernya.

"Jujur kecewa cuma karena rasa kasihan aja, mau dibilang terlambat, tapi dia kan ada itikad mau berobat, kan gak cuma sebulan dua bulan," tandasnya.

Agus Ngamuk Ngaku Tak Ikhlas

Agus Salim meluapkan kekecewaanya usai uang donasi Rp1,3 miliar kini dialihkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur.

Agus merasa kecewa karena sejak awal sudah ada perjanjian dengan Bu Marlina, yang menyatakan bahwa uang donasi tersebut dititipkan untuknya.

"Saya kecewa, ya. Dari awal sudah ada perjanjian yang dijelaskan Bu Marlina kepada saya, bahwa uang itu dititipkan untuk saya. Tapi kenapa hari ini tiba-tiba ada kabar mau dialihkan?” kata Agus.

Kendati begitu, kini Agus meminta pertanggungjawaban dari Denny Sumargo, Gerry dan Novi terkait donasi tersebut. 

Baca juga: Kalian Menipu, Agus Salim Ngamuk Minta Tanggung Jawab Usai Donasi Dialihkan ke Korban Bencana NTT

Ia mengungkapkan bahwa janji-janji yang diberikan oleh mereka hingga kini belum terpenuhi.

Agus menilai ketiganya menipu dirinya.

"Pertanggungjawaban ucapan kalian, dari Bang Densu, Pak Garry, dan Teh Novi. Kalian semua janji untuk Agus, tetapi satu pun belum ditepati. Janji kalian hancurkan fisik Agus, mental Agus, sampai sekarang kalian menipu semuanya," tutur Agus dengan tegas. 

Bahkan Agus mengaku sudah mencabut laporan yang ada di Farhat Abbas, namun ini yang diterimanya.

"Agus sudah mencabut laporan yang ada di Pak Farhat, tetapi kalian tega memperlakukan orang buta seperti Agus,” tambahnya.

Janji Denny Sumargo Bantu Pengobatan

Denny Sumargo mengambil keputusan sendiri saat Pratiwi Noviyanthi menyepakati uang donasi Rp1,3 miliar Agus Salim disalurkan ke korban bencana alam di Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Denny Sumargo meminta Agus Salim untuk tetap tenang soal donasi tersebut.

Denny Sumargo berjanji akan tetap membantu biaya pengobatan mata Agus Salim yang sebelumnya menjadi korban penyiraman air keras.
 
"Agus jangan syok, Bang Densu tetap biar bagaimanapun untuk pengobatan tetap membantu," kata Denny Sumargo, dikutip  dari YouTube Intens Investigasi, Minggu (5/1/2025).

Pria yang akrab disapa Densu itu meminta Agus untuk mendatanginya jika membutuhkan biaya pengobatan.

Baca juga: Uang Rp 1,3 Miliar Dialihkan ke Korban Bencana di NTT, Agus Salim : Saya Tidak Ikhlas Dunia Akhirat

Bahkan Densu juga siap membantu untuk biaya kelangsungan hidup Agus ke depan.

"Datang aja ke Bang Densu, saya akan deposit uang di sana, karena uangnya kan udah ke NTT."

"Nanti kamu berobat, kalau uangnya nggak mau dipakai berobat, mau dipakai untuk kelangsungan hidup nanti ngobrol sama Bang Densu," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Densu juga menanggapi soal kabar akan ada gugatan terkait pengalihan donasi.

Densu menyebut dirinya akan mengawal dan mendampingi yayasan jika ada gugatan yang masuk.

"Itu tidak masalah, saya kemarin sudah koordinasi dengan Farhat Abbas masalah donasi ini udah final."

"Dan kalau misalnya ada gugatan, silahkan masukkan gugatan itu."

"Saya nanti akan bantu yayasan untuk menghadapi gugatan," terangnya.

Tak main-main, Densu juga sudah menyiapkan uang senilai Rp1,3 miliar.

Jika nantinya penggugat menang di pengadilan, uang tersebut dengan ikhlas diberikan untuk Agus.

"Saya sudah siapkan Rp1,3 miliar."

"Apabila dia menang dalam gugatan itu, saya ikhlas saya kasih pada pihak Agus," kata Densu.  

Adapun sebelumnya, keputusan soal donasi itu diungkap Novi bersamaan dengan dirinya resmi mundur jadi ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan. saat kembali hadir di podcast Denny Sumargo, Jumat, (3/1/2025).
 
Kesepakatan tersebut diwakili oleh Denny Sumargo, kuasa hukum Novi,Garry Julian selaku Ketua Yayasan Rumah Peduli Kemanusiaan yang baru, dan kuasa hukum donatur, Pablo Benua.

Teh Novi juga menjelaskan bahwa segala usaha dan tanggung jawab dirinya untuk Agus Salim sudah selesai.

"Berarti kita putuskan kesepakatan kita. Dari Novi, uang 1,3 miliar ini, utuh, mau dikemanakan?" tanya Denny Sumargo sambil memegang dokumen berisi mutasi dana donasi dari Oktober - Desember 2024. 

"Rencananya akan diberikan kepada kegiatan kesejahteraan sosial yang lain. Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos (Dinas Sosial), penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam," jawab Garry, kuasa hukum Novi. 

“Dalam hal ini kami akan serahkan ke korban bencana alam Lewotobi, NTT, " sambung Gerry. 

Keputusan itu diambil lantaran tak ada niatan dari Agus Salim untuk mengikuti prosedur yang telah ditetapkan oleh yayasan RPK untuk memanfaatkan donasi tersebut.

Alokasi donasi yang disiapkan untuk proses penyembuhan mata Agus Salim di rumah sakit justru tidak pernah diikuti oleh Agus Salim

“Dari awal kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Kita bahkan bilang kita depositkan di rumah sakit JEC. Berapa nomimalnya kita depositkan (untuk) dipakai.

Tapi berkali-kali tidak datang dan pada akhirnya kita dilaporin,” ujar Pratiwi Noviyanthi

Hingga akhirnya, Novi mengambil langkah setelah berdiskusi panjang dengan Dinas Sosial.

"Ya sudah, tanggung jawabnya sudah selesai sampai di sini," tegasnya. 
 
Dalam kesempatan yang sama, Denny Sumargo pun menelepon Pablo Benua sebagai kuasa hukum dari para donatur. 
 
Pablo Benua pun sepakat jika dana pada akhirnya disalurkan ke pihak lain yang lebih membutuhkan.

"Kalau uang tersebut akan dialihkan ke penerima manfaat lain, tentunya kami semuanya para kuasa hukum donatur, beserta para donatur, sejak awal memang itu yang kami inginkan. Kami setuju sekali," kata Pablo Benua. 

Pablo Benua pun akan mencabut gugatan terhadap yayasan. 
 
"Oke, kalau begitu kami sepakat. Kami dukung uang ini segera digunakan supaya tidak terlalu lama di yayasan," tandas Pablo Benua. 

 (*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved