Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Nasib Kapolsek Cinangka dan Jajaran yang Tolak Laporan Bos Rental Mobil, Terancam Kena Sanksi PTDH

Kapolsek Cinangka dan Jajarannya terancam demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat imbas tolak bos rental

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Jumpa pers kasus penembakan bos rental mobil yang digelar di Mako Koarmada RI, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025). Kapolsek Cinangka dan Jajarannya terancam demosi hingga pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) bagi anggota yang terlibat imbas tolak laporan anak bos rental mobil 

Mereka ada yang berasal dari Kopaska Armada I dan satu orang lainnya dari KRI Bontang.

Samista mengatakan, ketiganya kini telah ditahan di Puspomal.

"Bukti penahanan sementara dalam 20 hari pertama itu sudah ditandatangani oleh ankum (atasan yang berhak menghukum) terhitung dari mulai hari Sabtu," ungkap Samista.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa penyelidikan mengungkap tiga orang pelaku adalah rekan.

Terkait pembagian peran, jelas Samista, tiga orang itu tidak memiliki pembagian secara jelas.

Berdasarkan keterangan awal, pelaku penembakan dengan orang yang dikeroyok dalam video di tempat kejadian perkara (TKP) merupakan saudara.

Pelaku penembakan, jelas Samista, merupakan paman dari orang yang dikeroyok.

"Jadi peran yang tiga orang ini sepertinya itu adalah rekan. Jadi perannya itu tidak memiliki peran, oh ini sebagai eksekutor, oh ini sebagainya, tidak, karena ini ada sebagai rekan," ungkapnya.

Artikel telah tayang di Kompas.com dan Tribunbanten.com 

 
(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved