Berita Muba

Curah Hujan Tinggi, Jalan Sekayu-Lubuklinggau di Muba Longsor, Berpotensi Putus Jika Dibiarkan

Tanah longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga debit air sungai musi naik dan deras selama tiga hari ini.

Penulis: Fajri Ramadhoni | Editor: Slamet Teguh
Sripoku.com/ Fajri Ramadhoni
Kapolres Muba AKBP Listiyobi Dwi Nugroho ketika mengecek kondisi tanah longsing di Kecamatan Sanga Desa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Para pengendara yang melintas di Jalan Sekayu-Lubuklinggau Dusun V tepatnya di Desa Tanjung Raya Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel harus waspada. 

Pasalnya terjadi tanah longsor yang menyebabkan sebagian bahu jalan turun kurang lebih 30 meter.

Tanah longsor tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi sehingga debit air sungai musi naik dan deras selama tiga hari ini.

Beruntungnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho beserta rombongan yang meninjau langsung lokasi longsor mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak BPBD untuk melakukan mitigasi dalam menghadapi bencana longsor ini.

"Melakuan kordinasi dengan Dinas Perhubungan dan telah dipasang rambu portable dan traffic cone sebagai tanda peringatan longsor," ujarnya.

Dari hasil pengecekan, tidak ada lobang besar dan air yg masuk ke bagian bawah badan jalan.

Namun bila terjadi curah hujan tinggi tidak menutup kemungkinan akan terjadi tanah longsor kembali dikarenakan keadaan tanah rawan longsor.

"Akses jalan tersebut rawan kendaraan bermuatan berat yang melintas. Jika dibiarkan, akan akses lalan lintas tersebut akan putus, kita imbau pengendara lebih berhati-hati,"bebernya.

Baca juga: Belum Bisa Dilewati, Polisi Berjaga di Lokasi Oprit Jembatan Kandis Ogan Ilir yang Longsor

Baca juga: Banyuasin, Musi Banyuasin, OKU dan OKU Timur Tetapkan Siaga Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga ditemani konsultan Balai Besar Jalan Nasional Sumsel, dimana penanangan awal segera dilakukan oleh pihak PPK 1.4 Balai Besar Jalan Nasional Sumsel.

"Mereka melakukan pemasangan sandbag dan curucup penahan tanah. Ke depan direncanakan pemasangan paku bumi untuk pembangunan takut (dinding beton," jelasnya.

Sementata, Camat Sanga Desa Hendrik SH menambahkan longsornya tanah tersebut setelah beberapa waktu lalu Kecamatan Sanga Desa dilanda hujan lebat dan cuaca ekstrem. Longsornya pada Selasa (24/12/2024) pasca cuac hujan yang melanda.

"Tidak ada korban jiwa dalam longsor ini, namun kita mengimbau kepada pengedara yang datang dari Sekayu maupun Lubuk Linggau harus berhati-hati,"ujarnya.

 

 

 

Baca Berita Tribunsumsel.com Lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung Dalam Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved